Yogyakarta – Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan Medik, dr. Dewiyani Indah Widasari, Sp.A.,PhD menutup Pelatihan Perawat Onkologi yang merupakan kerjasama bidang pendidikan antara RSUP Dr Sardjito, Fakultas Kedokteran UGM, Rumah Sakit UGM, Fakultas Kedokteran UNS, RSUD Dr. Moewardi dan The Dutch School of Gynecology Oncology & Pelvic Surgery, Utrecht, Netherlands, Kamis (8/12) di Ruang Kuliah 6, Gedung Diklat Lt IV RSUP Dr Sardjito. Pelatihan perawat onkologi ini terdiri dari enam modul pelatihan. Pelatihan yang diselenggarakan selama 2 pekan mulai tanggal 28 November – 8 Desember 2016 ini merupakan pelatihan modul ketiga yakni modul Head, Neck and Gynecology Cancer, yang merupakan kelanjutan modul pertama yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 dan modul kedua pada bulan Mei 2016 lalu. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan tenaga paramedis dalam memberikan asuhan keperawatan onkologi ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 12 perawat RSUP Dr Sardjito, 15 perawat RSUD Dr. Moewardi Surakarta, 1 perawat RS UGM dan 2 staf pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran UGM.
Peningkatan terhadap jumlah kasus pasien kanker yang dirawat di rumah sakit berdampak pada kebutuhan akan perawat dengan keahlian khusus. Dalam rangka menunjang pelayanan keperawatan secara komprehensif kepada pasien kanker, perawat harus meningkatkan kemampuan dalam perawatan onkologi, salah satunya melalui pelatihan. RSUP Dr Sardjito berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran dan The Dutch School of Gynecology Oncology & Pelvic Surgery, Utrecht, Netherlands untuk mengadakan suatu Pelatihan Perawat Onkologi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam merawat termasuk mengkaji permasalahan utama pasien kanker. Secara garis besar, pelatihan dibagi menjadi 6 modul yang dilaksanakan setiap 4 bulan sekali secara bergantian di RSUP Dr. Sardjito dan RSUD Moewardi Solo. Pengajar pelatihan perawat onkologi modul ketiga kali ini merupakan para perawat dari Belanda dengan kepakaran di bidang onkologi, yaitu Mrs. Els Butter dan Mrs. Henny Hoefnagel. Selama mengikuti pelatihan, peserta diwajibkan mengikuti seluruh modul yang disajikan dalam bahasa Inggris dengan diselingi penugasan di setiap modul yang diberikan. Peserta wajin menyusun laporan kegiatan selama pelatihan yang dilaporkan kepada pemateri, Mrs. Els Butter dan Mrs. Henny Hoefnagel dan tidak lupa untuk menyebarluaskan materi yang didapatkan kepada rekan di bangsal masing-masing.
Pada acara penutupan Pelatihan Perawat Onkologi kemarin (8/12), Mrs. Els Butter dari Dutch School selaku pemateri menyampaikan apresiasi terhadap semangat para peserta pelatihan dan mengharapkan para peserta selalu termotivasi dalam memberikan pelayanan yang membutuhkan ketepatan tindakan dan kerjasama antar bidang. Selain itu, perhatian terhadap pasien kanker juga dibutuhkan untuk mendampingi mereka selama pengobatan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kelak peserta mampu meningkatkan kualitas perawatan pasien kanker. Perawatan pasien kanker juga harus berubah dari doctor-centered ke arah patient-centered. Pada akhir pelatihan peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikat internasional dari The Dutch School.
No Comments