YOGYAKARTA – Ada yang berbeda dari upacara bendera dalam rangka peringatan HUT Ke-72 RI tahun ini, Kamis (17/8) di RSUP Dr. Sardjito, selain diikuti oleh civitas hospitalia yang memakai seragam KORPRI dan Kemenkes, terlihat satu pleton khusus yang diisi oleh pasukan Prajurit Kraton, Barongsai, Buto, serta Bapak Ibu yang mengenakan pakaian adat nusantara. Ya, hari ini kita merasakan kembali kemerdekaan yang telah diperjuangkan 72 tahun yang lalu oleh Bangsa Indonesia. Tanpa mengurangi kekhidmattan upacara, para peserta pawai kemerdekaan dengan tertib mengikuti upacara dengan mengenakan kostumnya masing-masing. Seusai upacara, civitas hospitalia bersiap mengikuti pawai kemerdekaan yang dibuka oleh jajaran direksi RSUP Dr. Sardjito. Para peserta pawai dengan berbagai kostum berjalan dari Jalan Kesehatan menuju Jalan Bhinneka Tunggal Ika, Jalan Kaliurang dan berakhir di meja penjurian yang berada di Jalan Grafika sambil menunjukan kemampuan masing-masing mulai dari menyanyikan lagu, gerak dan tari, mini drama detik-detik proklamasi serta atraksi barongsai.
Acara pesta rakyat “Dari Kita Untuk Kita” yang digelar rutin setiap tahun kali ini mengangkat tema “Kampoeng Kemerdekaan” karena bersamaan denga peringatan HUT Ke-72 RI kita tercinta. Pemeriksaan gula darah gratis juga disediakan di depan lobi gedung IRJ bagi penunggu pasien. Civitas hospitalia turut memeriahkan acara dengan mengikuti berbagai macam lomba khas 17an seperti lomba estafet karet, lomba estafet hulahop, lomba pembacaan text Pancasila, lomba tenis meja serta lomba sepeda lambat. Selain lomba-lomba yang sayang sekali untuk dilewati, terlihat beberapa angkringan yang berjejer rapi di pinggiran halaman Gedung IRJ RSUP Dr. Sardjito. Civitas hospitalia yang telah selesai mengikuti upacara diwajibkan melakukan registrasi ke booth panitia terlebih dahulu. Ketika registrasi berhasil, civitas hospitalia akan mendapatkan 2 buah kupon, yaitu kupon undian hadiah dan kupon makan. Kupon makan inilah yang digunakan untuk menebus makanan di angkringan yang telah disediakan. Selain angkringan, ada pula gerobak bubur ayam, soto, maupun bakso yang dapat dipilih oleh civitas hospitalia sebagai alternatif sarapan.
Sembari menikmati pilihan makanan untuk sarapan, civitas hospitalia kembali dihibur dengan penampilan live music dari dokter residen yang menyanyi di panggung utama “Dari Kita Untuk Kita”. Meski matahari pagi itu cukup terik, namun tidak menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti lomba sepeda lambat dan lomba pengucapan text Pancasila yang berada di halaman gedung IRJ. Lomba estafet karet, lomba estafet hulahop dan lomba tenis meja yang diadakan di lobi Instalasi Rawat Jalan pun tidak kalah ramai dukungan dari masing-masing satker. Pada hari itu pula, MC turut mengumumkan para pemenang lomba kebersihan ruang, lomba Sardjito Idol, lomba pengembalian rekam medis lengkap, lomba yel-yel dan lomba Hand Hygiene Dance yang telah dilakukan pada Bulan Maret lalu. Grand Prize berupa satu buah sepeda motor berhasil diraih oleh seorang perawat yang saat itu tengah bekerja. Sembari berlarian kecil ke arah panggung, dengan wajah sumringah perawat yang mendapatkan hadiah utama itu menerima pemberian selamat dari jajaran direksi.
No Comments