Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Yogyakarta- di Graha Pandawa Balaikota Yogyakarta, Jumat tanggal 03 Maret 2023  dilakukan Bhakti Sosial  Skrining Kesehtaan Mata bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dan KORPRI Kota Yogyakarta, tidak kurang dari 300 orang terlibat dalam acara Bhakti Sosial tersebut.  Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, sekaligus Ketua KORPRI Kota Yogyakarta Bapak  Ir. Aman Yuria Wijaya, MM, Kepala BKP SDM,  Kepala Dinas Kesehatan, Kepala  BKAD Kota Yogyakarta, Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, dr. Eniarti, M.Sc. Sp.KJ, M.M.R,  Ketua Perdami DIY, dr Firman Setya Wardhana, M.Kes, Sp.M(K). Kegiatan ini dibuka mulai Pukul 08.30 WIB, sebelumnya dimulai dengan kegiatan Senam Masal dari warga Kota Yogyakarta dan pendaftaran Pasien yang mengikuti Skrining kesehatan mata.

Bhakti Sosial dengan kegiatan  Skrining Gloukoma, Retinopati Diabetik, Pemeriksaan Mata dan Pembagian kaca Mata Gratis yang dilengkapi dengan talkshow dari para dokter Spesialis  Mata seperti dr. Firman Setya Wardhana, M.Kes., Sp.M(K), dr. Krisna Dwi Purnomo Jati Sp.M, dr. Albaaza Nuady, Sp.M. kegiatan ini  diikuti tidak kurang dari 250 peserta, antara lain 100 peserta pasien skrining retinopati diabetik, 100 peserta skrining gloukoma, dan 50 anak sekolah dasar yang dilakukan skrining mata dan pembagian kaca mata gratis.

Tema bhakti sosial ini penting bagi kesehatan mata kita, pada Skrining  Gloukoma   dilakukan karena kebutaan mata salah satunya disebabkan karena Gloukoma dan bersifat ireversibel atau tidak bisa kembali terlebih apabila sudah terkena dalam tahap lanjut. Sedangkan individu dengan kelompok risiko penyakit Gula/ diabetik, penting melakukan skrining retina sebelum jatuh ke dalam tahap lebih fatal selain menjaga kadar gula dan memperhatikan pola hidup sehat, papar dr Firman selaku ketua Perdami DIY.

Sedangkan pada anak damapak dari perkembangan dunia digital, teknologi gawai, memunculkan permasalahan myopia. Anak-anak sangat tergantung kepada gawai sejak usia dini. Sebuah studi literatur yang dipublikasikan tahun 2022 ini melaporkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada angka kejadian myopia sejak pandemi COVID-19 (2-2,6 kali lipat dibandingkan sebelum pandemi). Peningkatan penggunaan gawai, baik dari segi jumlah pengguna maupun durasi penggunaan terutama pada anak usia sekolah perlu diwaspadai.

RSUP Dr.Sardjito sebgai UPT Kementerian Kesehatan, rumah sakit rujukan, Pendidikan Utama FK-KMK, bertepatan dengan usia ke 41, dimana usia tersebut adalah usia produktif berharap kehadiran RSUP Dr. Sardjito di masyarakat akan membawa manfaat yang besar khususnya bagi kesehatan mata anak-anak kita dan masyarakat Yogyakarta. Sama halnya pencegahan Stunting, tidak sakit dulu baru diobati tetapi pencegahan ini menjadi penting untuk menjaga mata tetap sehat sehingga peran guru dan orang tua sangat besar dalam memeriksakan kesehatan mata Anak-anak dan memberikan makanan sehat, Ungkap Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat banyak khususnya warga Kota Yogyakarta untuk terus produktif, menjalankan tugas dan peran masing-masing tanpa  adanya gangguan kesehatan pada mata kita