Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Merupakan jenis operasi tulang belakang dengan luka operasi kecil (sekitar 2 cm) sehingga mampu meminimalisir rasa nyeri, kerusakan otot atau jaringan tubuh lainnya. Operasi dilakukan dengan menggunakan kamera serta instrumen canggih lainnya yang berukuran kecil melalui luka operasi tersebut kedalam tulang belakang untuk melakukan berbagai tindakan yang diperlukan untuk menangani keluhan dan kondisi yang diderita pasien. Divisi Spine Orthopaedi & Traumatologi RSUP Dr. Sardjito dapat melakukan Interlaminar maupun Transforaminal Percutaneous Endoscopic Lumbar discectomy (PELD) dengan teknik dan instrumen termutakhir serta jumlah operasi perbulannya sekitar 15 pasien. Teknik ini memiliki luaran yang memuaskan dengan tingkat kepuasan pasien tinggi.

Teknik ini dapat digunakan pada kondisi :

  • Saraf tulang belakang terjepit oleh karena herniasi nucleus pulposus (HNP) atau bantalan sendi
  • Saraf tulang belakang terjepit oleh karena penebalan jaringan ikat di sekitar tulang belakang

Prosedur operasi termasuk cepat dengan rerata durasi 1.5 – 2 jam per kasusnya. Luka operasi kecil dan tingkat ketepatan tinggi memungkinkan teknik ini membuat pasien kembali duduk sampai dengan berjalan dalam waktu yang lebih singkat (rerata 1-2 hari pasca operasi). Hasil yang memuaskan tersebut menjadikan operasi spine endoskopi sangat diminati dalam skala nasional dan internasional. Oleh karena itu divisi Spine Orthopaedi & Traumatologi telah menyediakan pelayanan Spine Endoscopy dengan standar keamanan tinggi (termasuk pendampingan intra-operative neuromonitoring) serta teknik dan instrument termutakhir.

Tim Dokter MIS Spine Orthopedi& Traumatologi: https://sardjito.co.id/sub-spesialis-traumatologi-tulang-belakang/

  • Tedjo Rukmoyo, Sp.OT (K)
  • Yudha Mathan Sakti, Sp.OT(K)
  • Zikrina Abyanti Lanodiyu, Sp.OT (K)

Lokasi pelayanan :

  • PoliKlinik Bedah Orthopedi &Traumatologi
  • Poliklinik Eksekutif Amarta

Appointment:

https://sardjito.co.id/jadwal-dokter/

PIC Appoinment Poli Eksekutif: 081326910246)

MISS-U RSUP merupakan tindakan Minimal Invasive Surgery (MIS) di bidang Urologi yang dilakukan dengan instrumen khusus sehingga hanya menghasilkan luka atau sayatan yang kecil (minimal). Untuk beberapa kelainan/ penyakit, tindakan Minimal Invasive Surgery (MIS) telah menggantikan teknik bedah konvensional yang memiliki sayatan lebih besar. Saat ini, banyak operasi di bidang Urologi dapat dilakukan melalui tindakan Minimal Invasive Surgery.

Prosedur endourologi adalah tindakan khusus di bidang urologi yang dilakukan hanya dengan membuat sayatan kecil atau bahkan tanpa sayatan sama sekali. Dibandingkan dengan tindakan urologi konvensional (operasi terbuka), prosedur endourologi memiliki sejumlah kelebihan. Prosedur endourologi digunakan untuk menangani kondisi atau gangguan pada saluran kemih dan organ reproduksi pria. Selain sebagai penanganan, endourologi juga dapat digunakan dokter untuk mengetahui penyebab dan menentukan cara untuk mencegah kambuhnya suatu gangguan.

Laparoskopi di bidang Urologi juga berkembang. Tindakan Laparoskopi sudah dikenal sebagai tindakan pembedahan dengan menggunakan bantuan trocar kamera dan alat bantu operasi hanya dengan sayatan kecil tanpa pembedahan dengan sayatan besar. Laparoskopi memiliki banyak kelebihan terutama kelebihannya dalam mengurangi risiko dan peluang perdarahan.

Selain tindakan pembedahan langsung, Urologi juga berkembang dengan layanan ESWL, suatu tindakan pengganti pembedahan dengan cara memberikan gelombang pada batu yang berukuran kecil sehingga tidak sampai dibutuhkan suatu tindakan operatif hingga membuka organ tubuh (ginjal/ureter).

  1. PCNL (Percutaneus Nephrolitotomy) adalah tindakan MIS untuk mengambil batu ginjal dengan sayatan kecil yang berukuran lebih dari 2 cm atau tidak bisa diatasi dengan metode ESWL ataupun URS.
  2. URS (Ureterorenoscopy) adalah tindakan pemeriksaan saluran Ureter dan Ginjal menggunakan suatu alat Endourologi yang dimasukkan melalui saluran kemih untuk melihat kelainan pada saluran kemih hingga memecahkan batu. Pecahan batu akan keluar bersama air seni.

Posedur Urethrosistoskopi adalah prosedur untuk memeriksa kondisi saluran kemih bagian bawah yaitu Urethra dan Kantund Kemih. Tindakan ini dapat dilakukan untuk menilai adanya kelainan pada Sistem Saluran Kemih bagian bawah. Melalui alat ini juga bisa dilanjutkan tindakan TURP (operasi kerok prostat), mengambil tumor ringan pada kandung kemih dan memecahkan batu di Kandung Kemih. Pemeriksaan kelainan Urethra dan tindakan yang diperlukan untuk tatalaksananya juga dapat dilakukan dengan Urethroskopi Batu Ureter juga bengkak pada Ginjal dapat dilakukan dengan prosedur tersebut

  1. ESWL (Extracorporeal shock wave lithotripsy)merupakan tindakan non-invasif tanpa pembedahan untuk menangani batu saluran kemih, khususnya batu pada ginjal dan ureter dengan memanfaatkan gelombang kejut dari luar tubuh.

Laparoskopi merupakan teknik operasi dengan sayatan yang berukuran kecil untuk memasuki instrumen operasi (trocar) dan melakukan tindakan di dalam tubuh pasien dengan bantuan sebuah kamera kecil. Tindakan Laparaskopi lazim digunakan pada penyakit Tumor Ginjal Tumor Kandung Kemih, Tumor Prostat, Tumor Retriperitoneal (tumor di organ bagian belakang tubuh), Batu pada Ureter Kista Ginjal, Pemasangan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) dan  Penurunan Buah Zakar

TIM MISS-U RSUP Dr. Sardjito : https://sardjito.co.id/sub-spesialis-urologi/

  • Trisula Utomo, Sp.U(K)
  • Tanaya, Sp.U (K)
  • Indrawarman, Sp.U (K)
  • Ahmad Zulfan Hendri, Sp.U(K)
  • Sakti Ronggowardhana Brodjonegoro, Sp.U(K)
  • dr. Prahara Yuri, Sp.U(K)

Lokasi pelayanan :

  • PoliKlinik Urologi
  • Poliklinik Eksekutif Amarta

Appointment:

https://sardjito.co.id/jadwal-dokter/

PIC Appoinment Poli Eksekutif: 081326910246)

Laparoskopi merupakan suatu prosedur minimal invasif dengan menggunakan kamera dan instrument bedah yang dimasukkan melalui insisi yang kecil. Tindakan pembedahan (operasi) yang dilakukan di perut atau panggul melalui sayatan kecil (0,5-1,5 cm) dengan bantuan kamera, untuk diagnostik kondisi atau untuk melakukan operasi. Pembedahan ini dilakukan untuk melacak sumber penyakit, mengangkat, mengambil penyakit dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui lubang yang kecil tersebut. Untuk abdomen, digunakan bantuan gas CO2 yang dimasukkan intraabdominal untuk visualisasi yang baik dari rongga abdomen. Prinsipnya adalah memasang port telescope, biasanya di umbilicus, lalu dipasang port tambahan untuk memasukkan instrument laparoscopy

Keunggulan layanan ini adalah Mengurangi kerusakan pada jaringan,  Mengurangi nyeri pasca pembedahan,  Penyembuhan luka bekas operasi yang lebih cepat, Pemulihan pergerakan/peristaltic usus yang lebih cepat,  Hasil estektik, Minimal invasive, Mengurangi risiko perlengketan (adhesi) pasca operasi, Rawat inap lebih singkat

Jenis prosedur yang dikerjakan pada pasien anak dengan MIS adalah

  1. Laparoskopi apendektomi Teknik ini dapat digunakan pada kasus pasien dengan Apendisitis akut Apendisitis kronis. Operasi dilakukan dengan menggunakan kamera serta instrumen canggih lainnya yang berukuran kecil. Melalui luka operasi tersebut, dapat dilakukan evaluasi kondisi usus dan juga pengangkatan usus buntu yang meradang. Teknik ini memiliki luaran yang memuaskan dengan tingkat kepuasan pasien tinggi di Bedah Anak RSUP Dr. Sardjito
  2. Laparoskopi ligasi tinggi Teknik operasi ini dapat digunakan pada kasus pasien dengan Hidrokel atau hernia di mana tidak terjadi penutupan dari prosesus vaginalis, Ditandai dengan pembesaran skrotum oleh karena cairan (pada hidrokel), atau herniasi usus (pada hernia inguinalis).
  3. Laparoskopi kolesistektomi Teknik ini dapat digunakan pada kasus pasien dengan batu pada kantung empedu yang telah dibuktikan secara imaging diagnostik
  4. Laparoskopi orkidopeksi Teknik ini dapat digunakan pada kasus pasien dengan testis yang tidak turun / undescended testicle (UDT). UDT merupakan suatu keadaan dimana testis tidak berada pada tempatnya di skrotum. Testis bisa berada di dalam perut ataupun di kanalis inguinalis.
  5. Laparoskopi assisted pullthrough Teknik ini dapat digunakan pada kasus pasien dengan megacolon kongenital (Hirschsprung disease).
  6. Laparoskopi assisted abdominoperineal pullthrough Teknik ini dapat digunakan untuk pembuatan anus pada kasus pasien dengan Malformasi anorectal dengan fistel rectovesica

Tim Dokter MIS Bedah Anak: https://sardjito.co.id/sub-spesialis-bedah-anak/

  • dr. Akhmad Makhmudi, Sp.B, Sp.BA (K)
  • Andi Dwihantoro, Sp.b, Sp.BA (K)
  • Yulius Candra Adi Purwadi, Sp.BA
  • Gunadi Ph.D, Sp.BA

Lokasi pelayanan :

  • PoliKlinik Bedah Anak
  • Poliklinik Eksekutif Amarta

Appointment:

https://sardjito.co.id/jadwal-dokter/

PIC Appoinment Poli Eksekutif: 081326910246)