Yogyakarta, masih dalam rangka Rangkaian Kegiatan HUT -41 RSUP Dr Sardjito, KSM Mata mengadakan bakti sosial Skrining kesehatan mata yang dilakukan di halaman Panti asuhan Al Marina Karangmojo Gunungkidul bekerjasama dengan PERDAMI dan Lions Club Yogayakarta Manggala Mataram dalam rangka HUT -7 Lions Club Yogyakarta Manggala Maratam. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 21 Maret 2023 mulai pukul 14.00- 17.00 WIB, di oleh hadiri oleh kepala Dinas Sosial dan Perlidungan Anak Kabupaten Gunung Kidul, Camat, Danramil Karangmojo, dan stakeholder terkait.
Bhakti Sosial dengan kegiatan Pemeriksaan Mata/skrining katarak, pemberian resep bagi yang perlu pengobatan lanjutan dan edukasi kesehatan mata dilakukan oleh KSM Mata RSUP Dr Sardjito bekerjasama dengan PERDAMI. Tidak kurang lebih 55 peserta terdiri atas peserata anak dan dewasa, apabila ditemukan risiko katarak yang akan ditindaklanjuti dengan rujukan ke fasilitas yang terkait. Kegiatan bakti sosial lainnya adalah melakukan pendampingan bagi anak sampai remaja yang diduga mengalami gangguan psikologis oleh Psikolog IRM RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
Penyakit katarak merupakan penyakit degeneratif berupa kekeruhan dilensa bola mata sehinga menyebabkan menurunya kemampuan penglihatan hingga kebutaan. Penyakit katarak bisa terjadi secarakenginetal(sejak lahir), tetapi umumnya terjadi pada kondisi:nproses generasi yang berhubungan dengan penuaan, trauma dan induksi dari obat-obatan, komplikasi seperti penyakit diatbetik mielitus, glaukoma. Sedangkan factor resiko penderita katarak adalah pasien dengan usia diatas 40 tahun, ada riwayat keluarga, kebiasaan menggunakan tetes mata secara terus menerus, kebiasaan merokok maupun paparan dari ultraviolet.
Begitu pentingnya mata bagi kehidupan, oleh karenanya Deteksi dini penyakit mata menjadi penting untuk masyarakat khususnya masyarakat Karangmojo dan sekitarnya papar prof Hardjo, spesialis Konsultan yang memberikan perhatian penuh pada bidang optalmologi komunitas. Saat ini konsentrasi RSUP Dr Sardjito, KSM Mata melakukan tindakan preventive dengan deteksi penyakit Gloukome dan Retinopati diabetik. Sehingga tidak henti-hentinya kegiatan ini dijalankan. Dengan ditemukan kasus sedini mungkin, maka penganganan akan lebih cepat dan lebih mudah, sehingga kebutaan dapat dicegah, dapat hidup sehat dan produktif tanpa menggantungkan kepada orang lain karena kesehatan mata terganggu.
Semoga kegiatan dan kerjasama ini makin meluas dan makin memberikan manfaat bagi masyarakat banyak. Sardjito makin dekat dengan Masyarakat