Cangkok Ginjal

Transplantasi ginjal adalah salah satu modaitas terapi pengganti ginjal pada kondisi penyakit ginjal tahap akhir. Diantara ketiga modalitas terapi pengganti ginjal, transplantasi ginjal memberikan hasil dan kualitas hidup yang paling baik pada penderita penyakit ginjal kronik tahap akhir.Namun jumlah pasien penyakit ginjal tahap akhir di Indonesia yang mengakses pelayanan ini masih sangat sedikit karena minimnya pengetahuan, informasi maupun akses. Transplantasi ginjal dapat dilakukan baik dari donor ginjal yang hidup ataupun dari donor yang sudah meninggal. Pada saat ini transplantasi ginjal di Indonesia baru melayani transplantasi ginjal dengan donor hidup. Namun dengan berkembangnya ilmu dibidang transplantasi ginjal dan juga makin meningkatnya kebutuhan layanan, dimasa datang donasi dari donor cadaver akan dimungkinkan untuk dilakukan.

Layanan transplantasi ginjal membutuhkan infrastruktur dan fasilitas yang lengkap. Saat ini layanan transplantasi ginjal hanya dapat dilakukan dibeberapa rumah sakit umum pusat yang tersebar di Indonesia, salah satunya di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Setiap pasien memiliki hak untuk menentukan metode terapi yang sesuai dan terbaik bagi masing-masing. Transplantasi ginjal memungkinkan pasien dengan gagal ginjal menjalani kehidupan dengan kualitas yang sangat baik.

Layanan transplantasi ginjal di RSUP Dr. Sardjito dimulai sejak tahun 1991. Hingga Juli 2020 RSUP Dr. Sardjito telah melakukan layanan transplantasi ginjal sebanyak 70 kasus. Pasien yang ditangani di RSUP Dr. Sardjito tidak hanya berasal dari wilayah di sekitar Yogyakarta, namun melayani rujukan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Layanan transplantasi didukung oleh tim yang solid, yang terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi, dokter bedah urologi, dokter anestesi, dokter radiologi, dokter patologi klinik, dokter patologi anatomi dan berkolaborasi dengan ahli dari bidang lain untuk menangani kondisi tertentu dari donor maupun resipien (penerima ginjal).

Transplantasi ginjal di RSUP Dr. Sardjito juga didukung dengan berbagai fasilitas yang lengkap dan berstandar internasional, seperti pemeriksaan laboratorium darah, skrining imunologi, radiologi/imaging, layanan plasmafaresis untuk mengantisipasi kondisi calon resipien dengan risiko tinggi terjadinya reaksi penolakan.

Layanan yang komprehensif dan terpadu diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal  untuk pasien.

1. LAYANAN POLIKLINIK PRE TRANSPLANTASI GINJAL

Pada tahap persiapan pre transplantasi ginjal, donor dan resipien akan menjalani serangkaian pemeriksaan yang diperlukan. Rumah sakit telah menyediakan poliklinik khusus transplantasi ginjal untuk dapat mempermudah dan mengakomodir kebutuhan persiapan dan alur pelayanan yang lebih cepat.

2. LAYANAN MSCT ANGIOGRAPHY

Pemeriksanan MSCT Angiography adalah prosedur yang dilakukan untuk mengetahui kondisi pembuluh darah donor dan resipien. Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan ini  akan menjadi bahan pertimbangan tim medis dalam menentukan tindakan transplantasi ginjal.

3. LAYANAN PEMERIKSAAN HLA TYPING, HLA ANTIBODY DAN UJI SILANG (CROSS MATCH)

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengenali jenis tipe jaringan dari donor dan resipien, tingkat kesamaan (matching), adanya antibodi resipien terhadap ginjal donor, dan dapat memprediksi reaksi penolakan yang muncul setelah organ di donasikan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menunjang keberhasilan proses transplantasi dan mengurangi resiko komplikasi setelah transplantasi khususnya pada kejadian graft versus-host disease (GvHD).

4. LAYANAN PLASMAPHERESIS

Pada kondisi tertentu, dimana dari hasil pemeriksaan anti HLA antibody didapatkan antibodi yang spesifik terhadap donor, maka tim medis akan menjalankan protokol persiapan khusus, salah satunya adalah tindakan plasmapheresis/total plasma exchange, yang bertujuan untuk membuang/mengurangi kadar antibodi yang ada di dalam plasma resipien, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya reaksi penolakan organ pada resipien.

5. LAYANAN LAPAROSCOPIC DONOR NEPHRECTOMY

Tindakan operasi pengambilan ginjal donor dengan metode laparoskopik sudah dilakukan di RSUP Dr Sardjito. Dengan menggunakan metode ini, memungkinkan luka insisi operasi yang tidak terlalu panjang dan mempercepat proses pemulihan pasien.

A. TIM TRANSPLANTASI GINJAL

TIM ANESTESI

1. dr. Calcarina Fitriani Retno, Sp.An-KIC
2. dr. Juni Kurniawaty, Sp.An-KAKV
3. dr. Erlangga Prasamya, Sp.An.
4. dr. Meta Restu Synthana, Sp.An.

TIM UROLOGI

1. dr. HR. Danarto, Sp.B, Sp.U(K)
2. dr. Trisula Utomo, Sp.U(K)
3. dr. Untung Tranggono MS, Sp.BU
4. dr. Tanaya Ghinorawa, Sp.U.
5. dr. Ahmad Zulfan Hendri, Sp.U.
6. dr. Indrawarman, Sp.U.
7. dr. Sakti Ronggowardhana Brodjonegor, Sp.U.

TIM NEFROLOGI

1. dr. Iri Kuswadi, Sp.PD, KGH
2. dr. Heru Prasanto, Sp.PD,KGH
3. dr. Metalia Puspitasari, MSc, Sp.PD,KGH
4. dr. Yulia Wardhani, Sp.PD

TIM RADIOLOGI

1. dr. Bagaswoto Pudjomartono, M.Kes, Sp.Rad(K)
2. dr. Sudarmanta, Sp.Rad(K)
3. dr. Afif Rahman, Sp.Rad.

TIM PATOLOGI ANATOMI

dr. Hanggoro Tri Rinonce, Sp.PA, Ph.D

TIM PATOLOGI KLINIK

1. Dr. dr. Teguh Triyono, M.Kes., Sp.KK-K
2. dr. Ira Puspitawati, M.Kes, Sp.PK(K)

TIM PSIKOSOMATIK

dr. Noor Asyiqah Sofia, M.Sc.,Sp.PD.

TIM NUTRISI

Martalena Purba, MCN, PhD.

TIM PENYAKIT DALAM

1. dr. Doni Priambodo, Sp.PD, KPTI
2. dr. Suamrdi, Sp.PD, KP
3. dr. R. Bowo Pramono, Sp.PD, KEMD
4. dr. Putut Bayupurnama, Sp.PD, KGEH
5. dr. Hasanah Mumpuni, Sp.PD., Sp.JP(K)
6. dr. Deshinta Putri Mulya, Sp.PD., KAI.

1. Ruang Bedah Transplantasi Ginjal

Ruang bedah transplantasi ginjal merupakan fasilitas pelayanan unggulan pada instalasi renal. Sampai sejauh ini telah dilakukan transplantasi pada 38 pasien dengan gagal ginjal. Transplantasi/cangkok ginjal adalah tindakan pembedahan medis yang dilakukan untuk  mengganti ginjal pasien yang telah rusak dengan ginjal sehat dari pendonor. Tindakan transplantasi memungkinkan pasien gagal ginjal untuk kembali memiliki ginjal sehat dan berfungsi normal.

2. Ruang Perawatan Transplantasi Ginjal Intensif

Ruang perawatan ginjal intensif digunakan untuk pasien yang telah menjalani prosedur transplantasi ginjal. Monitoring dan evaluasi post operasi dilakukan dengan ketat di bawah supervisi tim ahli cangkok ginjal dan tenaga kesehatan yang terlatih.

3. Ruang Perawatan Transplantasi Ginjal Non Intensif

Ruang perawatan transplantasi ginjal non intensif adalah ruang perawatan khusus yang digunakan untuk pasien yang telah menjalani operasi cangkok ginjal setelah selesai dilakukan perawatan di ruang intensif. Proses monitoring post operasi juga dilakukan oleh tim ahli cangkok ginjal dan tenaga kesehatan multidisiplin. Dengan perawatan yang menyeluruh, diharapkan pasien segera pulih kembali setelah dilakukan operasi dan dapat melakukan aktivitas dengan baik.

4. Ruang Tindakan Renal

Ruang tindakan renal digunakan untuk melakukan tindakan-tindakan di bidang nefrologi baik tindakan invasif seperti  tindakan biopsi ginjal, maupun tindakan  non invasif seperti ultrasonografi renal dan vaskular.

5. Ruang Konsultasi Transplatasi Ginjal

Calon resipien yang ingin mendapatkan informasi mengenai transplantasi ginjal dapat dilayani di ruang konsultasi instalasi renal. Tim dokter akan memberikan informasi lengkap dan jelas mengenai transplantasi ginjal, mulai dari persiapan, pendaftaran, prosedur pelaksanaan.

6. Ruang Perawatan Transpalantasi Ginjal Non Intensif

Ruang perawatan transplantasi ginjal non intensif adalah ruang perawatan khusus yang digunakan untuk pasien yang telah menjalani operasi cangkok ginjal setelah selesai dilakukan perawatan di ruang intensif. Proses monitoring post operasi juga dilakukan oleh tim ahli cangkok ginjal dan tenaga kesehatan multidisiplin. Dengan perawatan yang menyeluruh, diharapkan pasien segera pulih kembali setelah dilakukan operasi dan dapat melakukan aktivitas dengan baik. Saat ini RSUP Dr Sardjito memiliki fasilitas sebanyak 6 ruang Perawatan Transplantasi Ginjal Non Intensif.

1. Rapat TimTransplantasi Ginjal

2. Tindakan Nefrektomi Donor menggunakan Metode Laparaskopi oleh Tim Dokter

3. Perfusi Ginjal

4. Implantasi Ginjal oleh Tim Resipien

1. Korelasi antara kadar albumin plasma dengan jumlah netrofil dan limfosit pada pasien gagal ginjal kronik yang dirawat di RSUD DR Agoesdjam Ketapang, Propinsi Kalimantan barat
2. Pengaruh higiene oral terhadap indeks resistensi ESA pada pasien hemodialisis di RSUP DR Sardjito, Yogyakarta
3. Pengaruh kecukupan adekuasi hemodialisis delivered Kt/V terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal terminal
4. Analisis perbedaan status gizi dengan dialysis malnutrition score (DMS) pada pasien yang menjalani hemodialisis dan peritoneal dialisis
5. Pengaruh intake protein terhadap kekuatan otot yang diukur dengan handgrip strength (HGS) pada pasien yang menjalani hemodialisis di RS Dr Sardjito Yogyakarta
6. Hubungan ejeksi fraksi yang rendah dengan gangguan ginjal di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
7. Hubungan depesi atau anxietas dengan hipertensi tidak terkontrol pada penderita hemodialisis di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
8. Relationship between index PUFA and C-reactive protein levels in patient chronic renal failure on hemodialysis in DR Sardjito general hospital Yogyakarta
9. Relationship between handgrip strength and nutritional status parameter in patients with chronic renal failure on haemodialysis in Dr Sardjto general hospital Yogyakarta
10. Socioeconomic status and hypertension in patients hospitalized Dr Agoesdjam Kepatang, West Borneo 2014
11. Factors related to pulse pressure changes in routine hemodialysis patients in Dr Sardjito Hospital Yogyakarta
12. Correlation between delivered Kt/V with albumin levels and neutrophils/lymphocytes ratio in hemodialysis patients in Dr Agoesdjam Hospital Ketapang, West Kalimantan
13. Reliability test dialysis malnutrition score (DMS) on haemodialysis patients in DR Sardjito hospital Yogyakarta
14. Analysis of difference in the levels of uric acid between hypertension patients and hypertension with diabetes mellitus
15. Non compliance to fluid exchange procedure in patients with chronic kidney disease (CKD) stage V on continous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD) in DR Sardjito Hospital Yogyakarta
16. Hubungan tekanan darah pada dialiser single used dibandingkan dengan dialiser reused pada pasien hemodialisis di RSUP Dr Sardjito
17. Profil klinis dan laboratorium cedera ginjal akut pada pasien leptospirosis
18. Reinsersion CAPD pada pasien peritonitis
19. Gambaran anemia pada penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis rutin di RSUP Dr Sardjito
20. Perbandingan kadar hemoglobin pada dialiser single used dan dialiser reused pada pasien hemodialisis rutin di RSUP Dr Sardjito
21. Hubungan antara angka lekosit dengan hygiene index pada pasien hemodialisis di RSUP Dr Sardjito
22. Korelasi albumin serum dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSUP Dr Sardjito
23. Hubungan ferritin pada hipertensi resisten penderita hemodialisis di RSUP Dr Sardjito

• RSUD Sleman
• RSUD Kota Yogyakarta
• RSUD Wates
• RSUD Panembahan Senopati Bantul
• RSUD Wonosari
• RSUD Prambanan Sleman
• RSPAU Hardjolukito
• RSA UGM
• RS DKT Yogyakarta
• RS Panti Rapih
• RS Bethesda
• RS JIH
• RSIY PDHI Kalasan
• RS Puri Husada
• RS Griya Mahardika
• RS Condong Catur
• RS Happy Land
• RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
• RS PKU Muhammadiyah Gamping
• RS PKU Muhammadiyah Bantul
• RS PKU Muhammadiyah Wonosari
• Klinik Dialisis Golden PMI Yogyakarta
• Klinik HD Nitipuran
• Klinik Jogja Kidney Center
• RS Nur Hidayah Bantul
• RS Aisyiyah Muntilan
• RSUD Purworejo
• RS Hermina
• RS Tidar Magelang
• RS PKU Muhammadiyah Gombong
• RS DKT Magelang
• RSUD Kebumen
• RS PKU Muhammadiyah Temanggung
• RS Rizki Amalia
• RS Bhayangkara
• RS An Nur
• RS ludira Husada Tama
• RS Nur Rohmah Wonosari

1. PELATIHAN DIALISIS UNTUK DOKTER DAN PERAWAT

RSUP Dr Sardjito secara rutin menyelenggarakan pelatihan dialisis untuk dokter spesialis penyakit dalam, dokter umum dan perawat. Pelatihan ini akan mencetak tenaga-tenaga ahli yang mahir dialisis untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien dengan penyakit ginjal kronik tahap akhir yang membutuhkan terapi pengganti ginjal. Materi-materi yang diberikan mencakup hemodialisis, dialisis peritoneal, dan materi lainnya yang terkait dengan kondisi pasien dengan gangguan ginjal.

2. SEMINAR ILMIAH (DALAM PERAYAAN HARI GINJAL SEDUNIA/ WORLD KIDNEY DAY)

Setiap tahun hari ginjal sedunia jatuh pada minggu kedua bulan maret. Setiap tahun secara aktif tim nefrologi dan RSUP Dr Sardjito menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dalam rangka memperingati hari ginjal sedunia. Topik ilmiah juga turut diangkat dalam kegiatan seminar rutin pada peringatan hari ginjal sedunia.

3. PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN (PIT) PENYAKIT DALAM YOGYAKARTA

PIT Penyakit Dalam adalah acara ilmiah rutin yang diselenggarakan oleh Departemen Penyakit Dalam UGM/RSUP Dr Sardjito. Tim nefrologi juga turut andil baik dalam simposium maupun workshop yang diadakan yang sesuai dengan tema yang diangkat.