Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Arahan Dirjen Yankes Dalam Serah Terima Mesin Apheresis di RSUP Dr Sardjito

Yogyakarta – Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), M.Kes menghadiri acara Serah Terima Mesin Apheresis di Ruang UPTD RSUP Dr Sardjito, Kamis (24/11). Penyerahan secara simbolis diberikan oleh Ketua Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), Rahma Adi Putra Tahir kepada Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, dr. Mochammad Syafak Hanung, Sp.A, MPH. Mesin Apheresis COM.TEC Blood Cell Aseparator ini merupakan donasi dari PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) melalui Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), selain Donor Chair dan juga TV LED yang juga ditempatkan di ruang Unit Pelayanan Transfusi Darah. Jens Reisch, selaku Presiden Direktur Prudential Indonesia mengatakan bahwa donasi ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan bentuk kepedulian Prudential terhadap peningkatan kesehatan di indonesia, terutama pada deteksi dini dan perawatan kanker pada anak.

Acara penyerahan mesin apheresis dibuka dengan laporan ketua panitia oleh Direktur SDM dan Pendidikan, drg. Rini Sunaring Putri, M.Kes yang dilanjutkan dengan sambutan ketua YOAI, sambutan Presiden Direktur Prudential Indonesia, dan sambutan Direktur Utama RSUP Dr Sardjito. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), M.Kes turut  menyampaikan sambutan dan arahan terkait penggunaan mesin apheresis di lingkungan RSUP Dr Sardjito.

“Kementerian Kesehatan mengucapkan terima kasih kepada Prudential dan YOAI yang turut mendukung program pemerintah di bidang kesehatan dengan mendonasikan mesin apheresis bagi adik-adik kita yang mendapatkan perawatan di RSUP Dr Sardjito. Keberadaan mesin ini tentu menjadi salah satu pemicu semangat kita bersama untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Deteksi dini tentang penyakit kanker, terutama bagi para balita kini dapat segera diketahui untuk kemudian mendapatkan tata laksana tindakan berikutnya dari dokter ahli.”

Serangkaian kegiatan penandatanganan serah terima mesin apheresis dari Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch kepada Ketua YOAI, Rahmi Adi Putra Tahir dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Mesin Apheresis antara RSUP Dr Sardjito dengan Yayasan Onkologi Anak Indonesia.

Saat ini kanker tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga banyak menimpa anak-anak. Kanker pada anak berbeda dengan kanker pada orang dewasa. Kanker pada anak masih bisa disembuhkan jika terdeteksi sejak dini. Untuk itu, baik dokter maupun orang tua harus mewaspadai gejala dini dari kanker. Kehadiran mesin apheresis COM.TEC di RSUP Dr Sardjito tentu memudahkan pasien kanker balita dalam mendapatkan perawatan yang aman ketika proses terapi. Kepala Unit Pelayanan Transfusi Darah, dr. Teguh Triyono,M.Kes, Sp.PK(K) menyampaikan bahwa mesin apheresis COM.TEC merupakan mesin yang selain dapat diperuntukkan bagi pasien dewasa juga dapat digunakan bagi anak-anak, terutama para balita untuk memisahkan sel-sel darah baik untuk terapi pasien maupun donasi komponen darah dari pendonor kepada pasien yang membutuhkan atau transfusi. Kegunaan lain mesin ini adalah untuk koleksi stem cell (sel punca) dari pendonor atau dari pasien itu sendiri (auto- atau allogenic transplantation).

“Pengobatan bagi anak pengidap kanker menjadi komitmen Prudential Indonesia untuk memastikan pasien kanker anak mendapatkan pelayanan kesehatan yang tepat mulai dari bantuan obat hingga sarana dan prasarana pendukung perawatan. Bersama Prudential Indonesia, YOAI akan terus meningkatkan peran serta kontribusi untuk menjadi panutan melalui pelayanan, pendidikan, serta penelitian dengan mutu tinggi di bidang penanggulangan kanker di Indonesia.” ujar Rahmi Adi Putra Tahir, Ketua YOAI.

RSUP Dr Sardjito berupa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi para anak pengidap kanker yang memang memerlukan perawatan khusus. Pemantauan terhadap perawatan pasien kanker anak menjadi fokus utama pelayanan selain memberikan edukasi berupa deteksi dini kepada para orang tua dengan buah hati yang berpotensi terkena kanker. Kanker pada anak tidak dapat dihindari, namun dapat dideteksi sejak dini sehingga kita dapat memberikan anak pengidap kanker kesempatan untuk dapat disembuhkan. (amy)

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.