YOGYAKARTA – Segenap civitas hospitalia didukung survivor Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang DIY, Pink Ribbon YKAI DIY dan Love Pink turun ke jalan pada peringatan World Cancer Day 2017, Sabtu (4/2). Kegiatan ini diawali dengan sambutan Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, dr. Mochammad Syafak Hanung, Sp.A, MPH di halaman Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Sardjito yang dilanjutkan dengan gowes bersama menuju Titik Nol Kilometer. Tak kalah menarik, komunitas pitpaganda & maskot Gatotkaca turut mengiringi rombongan gowes yang kemudian dibagi menjadi 3 titik, yaitu Malioboro Mall, Ambarukmo Plaza dan Jogja City Mall. Orasi mengenai kanker dan pembagian leaflet serta pin kepada pengendara yang tengah berhenti di lampu merah merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap keberadaan kanker. World Cancer Day tahun ini mengusung tema ‘We Can, I Can, Fight Againts Cancer’, suatu ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap pencegahan dan penanganan kanker.
Semakin meningkatnya penderita kanker dengan segala manifestasi organ yang terkena kanker dari tahun ke tahun menarik perhatian khusus di kalangan masyarakat. Pada tahun 2014, tercatat penderita kanker sebanyak 36.546 jiwa yang mengalami peningkatan pada tahun 2015 sebanyak 48.187 jiwa dan 58.361 jiwa pada tahun 2016. Jumlah pasien kanker akan terus meningkat drastis apabila kita tidak berbuat apapun untuk upaya pencegahan. Sosialisasi upaya deteksi dini kanker pada seluruh masyarakat berperan penting untuk meningkatkan kesadaran bahwa kanker yang diketahui lebih dini akan memudahkan penanganan dengan biaya yang lebih rendah dan angka kesembuhan lebih tinggi. Kanker dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi tembakau dan alkohol, mengurangi paparan bahan pemicu kanker, mengikuti program vaksinasi dan menjalani perilaku hidup bersih dan sehat.
Dalam peringatan World Cancer Day 2017 tahun ini, RSUP Dr. Sardjito didukung YKI DIY dan para survivor kanker mengadakan serangkaian acara yang bertujuan untuk edukasi terhadap masyarakat di 3 lokasi. Berawal dari halaman Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr.Sardjito, rombongan pitpaganda dan tim gowes bersama-sama menuju ke tempat berkumpul di Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Orasi tentang kanker disampaikan oleh Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, dr. Mochammad Syafak Hanung, Sp.A, MPH di kawasan Titik Nol. Para pengendara yang tengah berhenti menunggu lampu hijau terlihat antusias mendengarkan orasi sembari menerima pin dan buku saku yang diberikan oleh tim peduli kanker. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB dilanjutkan dengan pembagian kembali tim ke 3 titik sosialisasi yang meliputi Malioboro Mall, Ambarukmo Plaza dan Jogja City Mall.
Rangkaian kegiatan di Atrium Jogja City Mall dibuka dengan senam peregangan yang dilanjutkan dengan pembukaan oleh Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, dr. Mochammad Syafak Hanung, Sp.A, MPH. Kampanye dilanjutkan dengan pembagian buku saku dan pin kepada para pengunjung. Selain itu, pengunjung juga dapat berkonsultasi dengan dr. Kartika Widayati, Sp.PD, KHOM terkait dengan kanker. Demo masak sehat juga menjadi daya tarik tersendiri dalam rangkaian kampanye peduli kanker karena bermula dari gaya hidup sehat, kanker tentu dapat dicegah. Hal serupa juga dilakukan di 2 mall lainnya. Direktur SDM dan Pendidikan, drg. Rini Sunaring Putri, M.Kes membuka kampanye di Ambarukmo Plaza sedangkan Direktur Medik dan Keperawatan, dr. Rukmono Siswishanto, Sp.OG(K), M.Kes berorasi di Malioboro Mall.
Adapun pesan penting yang ingin disampaikan dalam kampanye peduli kanker ini adalah “ We Can, I Can, Fight Againts Cancer” yang berarti kita dan aku bisa bersama melawan kanker. Kita bisa saling menginsiprasi dan bertindak mencegah kanker dengan mengubah persepsi yang salah tentang kanker, menciptakan lingkungan kota yang sehat, memperbaiki akses ke layanan kanker, membangun tenaga kesehatan berkualitas, mendukung penderita kanker agar dapat kembali bekerja, turut mengawal perubahan kebijakan pemerintah, berinvestasi dan berpartisipasi dalam usaha pengendalian kanker. Kita sebagai indiviual juga memiliki peranan penting dalam menekan pertumbuhan kanker dengan memahami bahwa deteksi dini mampu menyelamatkan nyawa, memilih gaya hidup sehat seperti makan makanan bergizi, menjauhi alkohol dan rokok, rajin berolahraga, memberikan dukungan terhadap penderita kanker serta memegang kendali dalam usaha melawan kanker. Orang dengan kanker dapat mengikuti aktivitas yang sama dengan orang lain. Memberi kesempatan bagi mereka yang hidup dengan kanker untuk belajar dan berkembang tentu menjadi semangat tersendiri dalam melanjutkan hidup melawan kanker. We Can, I Can.. Fight Against Cancer! (Myle)
No Comments