“Hari Parkinson Sedunia diperingati setiap tanggal 11 April setiap tahunnya yang diambil dari hari lahir penemu penyakit ini, Dr. James Parkinson pada tahun 1817” demikian disampaikan oleh dr. Subagya, Sp.S (K) RSUP Dr Sardjito dalam siaran Radio Redjo Buntung 99,4 FM pada hari Kamis tanggal 12 April 2018.
Dalam rangka memperingati Hari Parkinson Sedunia, Tim Promkes bekerja sama dengan Divisi Parkinson dan Gangguan Gerak Poliklinik Saraf RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta menggelar edukasi interaktif melalui siaran Radio Redjo Buntung 99,4 FM dan edukasi dalam gedung yang bertempat di ruang tunggu poli saraf pada tanggal 18,19,20 April 2018 pemateri oleh para dokter saraf RSUP Dr Sardjito. Melalui peringatan hari Parkinson tersebut diharapkan masyarakat awam dapat mengetahui dan memahami tanda tanda, gejala dan penanganan penyakit Parkinson, Edukasi ini merupakan merupakan suatu bentuk kepedulian dan dukungan RSUP Dr Sardjito terhadap penderita Parkinson, yang berdasarkan data BPJS Tahun 2015, terdapat 200.000 jiwa menderita penyakit Parkinson dari 20 juta lansia atau 547 jiwa setiap harinya.
Edukasi kesehatan masyarakat melalui siaran Radio Redjo Buntung 99,4 FM dilaksanakan pada tanggal 12 April 2018 pukul 09.00 – 10.00 WIB. Dalam siaran tersebut dr. Subagya, Sp S (K) selaku narasumber memaparkan tentang “Apa itu penyakit Parkinson” mendapat banyak respon positif dari pemiarsa radio Recho Buntung 99,4 FM di buktikan dengan banyaknya pertanyaan yang masuk baik melalui telepon atau sosial media.
Edukasi yang bertemakan Parkinson Disease Awareness diikuti oleh pasien, keluarga, dan pengunjung RSUP Dr Sardjito dengan antusias Dijelaskan bahwa Parkinson adalah penyakit gangguan gerak yang disebabkan oleh proses degenerative pada salah satu bagian otak yang memproduksi substansi kimia yang diperlukan untuk mengontrol pergerakan yang disebut dopamine,gejala yang paling sering dijumpai adalah tremor/gemetaran pada saat istirahat, kekakuan, dan gangguan cara berjalan, selain gejala motorik Parkinson juga menyebabkan demensia, cemas, depresi, insomnia, perubahan cara berjalan dan berbicara
No Comments