Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

RSUP Dr. Sardjito Gelar Seminar Awam Kanker Payudara dan Kanker Serviks Sebagai Upaya Edukasi Kepada Masyarakat

YOGYAKARTA – RSUP Dr Sardjito menggelar Seminar Awam bertemakan Kanker Payudara dan Kanker Serviks pada Minggu (24/2) di Ruang Utama Gedung Diklat Lantai 4. Kegiatan yang dihadiri oleh 347 peserta tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit kanker. Seminar ini dibuka oleh Direktur Medik dan Keperawatan, dr. Rukmono Siswishanto, Sp. OG (K), M. Kes, yang menyampaikan bahwa setiap orang memiliki peran untuk mengurangi risiko kanker, tidak untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain sejalan dengan tema World Cancer Day tahun ini yaitu I Am and  I Will. Ketua Panitia Seminar Awam, Sri Rahayu, S. Kep Ners dalam sambutannya turut menambahkan bahwa perilaku yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker yaitu dengan CERDIK (Cek kesehatan berkala, enyahkan rokok, rajin aktifitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup dan kelola stres.

Seminar awam ini merupakan kegiatan dalam rangka Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap tanggal 4 Februari sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun RSUP Dr Sardjito ke 37 tahun. Mengambil tema Kanker Payudara dan Kanker Serviks yang didasarkan angka kunjungan terbesar untuk penyakit kanker di RSUP Dr Sardjito, seminar mengajak peserta yang didominasi oleh kaum hawa untuk lebih peduli pada kesehatan dirinya dan mampu melakukan deteksi dini terhadap kedua penyakit ini.

Dalam paparannya, dr. Mardiah Suci Hardianti, PhD, Sp PD-KHOM dari divisi hematologi onkologi medik departemen ilmu penyakit dalam RSUP Dr Sardjito menyampaikan bahwa kanker payudara mempunyai faktor resiko yang tidak dapat dirubah meliputi usia, riwayat keturunan keluarga dengan kanker payudara, usia kehamilan lebih dari 30 tahun, menarche dini, menopause lambat serta kepadatan payudara. Sedangkan faktor resiko yang dapat dimodifikasi meliputi kegemukan, penggunaan terapi hormon setelah menopause, konsumsi alkohol dan kekurangan aktifitas fisik. Penegakan diagnosis dan pengobatan kanker membutuhkan tim multidisiplin, dimulai dari USG, mammografi, Aspirasi Jarum Halus, Biopsi, hispatologi sampai dengan tahap pengobatan yaitu operasi, kemoterapi, terapi target, terapi hormon maupun radioterapi. Pencegahan yang bisa dilakukan yaitu dengan deteksi dini dan skreening, Sadari (periksa payudara sendiri) dan pola hidup sehat.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Ardhanu Kusumanto, Sp OG (K) memberikan edukasi tentang uapaya pencegahan, deteksi dini dan penanganan kanker serviks yang merupakan beban kesehatan, psikologis dan sosial untuk wanita. Disampaikan pula untuk menjadi sel kanker, sel normal membutuhkan waktu yang lama sehingga kita mempunyai kesempatan yang cukup untuk mendeteksi melalui skrining dan menangani dengan baik termasuk vaksinasi sehingga kanker serviks bisa dicegah.

RSUP Dr Sardjito sebagai rujukan nasional memiliki Instalasi Kanker Terpadu Tulip (Tulip-ICC) merupakan layanan rawatan kanker yang mempunyai visi menjadi pusat layanan kanker terintegrasi, multidisiplin dan bertaraf internasional dengan kegiatan utama pelayanan yang meliputi pemeriksaan diagnostik kanker, konsultasi dokter multi disiplin, kemoterapi, radioterapi, transfusi darah, perawatan luka, konsultasi gizi klinis, konsultasi farmasi, konsultasi paliatif, konsultasi psikiatri dan assessment keperawatan onkologi di samping  dan pengabdian dan edukasi  masyarakat.

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.