YOGYAKARTA – Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS. meresmikan Museum Pepenget didampingi jajaran direksi di lantai 1 Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Sardjito, Jum’at (15/3). Museum RSUP Dr. Sardjito didirikan sebagai pusat dokumentasi sejarah dan perkembangan RSUP Dr. Sardjito yang berkomitmen menjadi rumah sakit modern berbasis budaya dan kearifan lokal. Museum ini dijadikan sebagai jendela bagi civitas hospitalia RSUP Dr. Sardjito dan masyarakat luas untuk mengenal lebih dekat perjalanan panjang RSUP Dr. Sardjito dalam pengabdiannya di bidang pelayanan kesehatan. Mengusung konsep “cycle of life” atau hidup yang bergulir dan senantiasa berkembang, Museum “Pepenget” yang dalam bahasa Jawa berarti pengingat diharapkan dapat menjadi pengingat kita akan sejarah, nilai-nilai kemanusiaan, pendidikan dan budaya yang ditanamkan di RSUP Dr. Sardjito. Mengutip salah satu semboyan Prof. Dr. M. Sardjito yang dijadikan sebagai filosofi Museum Pepenget adalah “Door het geven wordt men rijk” yang bermakna “Dengan memberi, seseorang menjadi kaya”, senantiasa menjadi penyemangat kita untuk menjalani kehidupan ini dengan ketulusan untuk memberi terhadap sesama.
Sejarah berdirinya RSUP Dr. Sardjito tidak bisa dilepaskan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai tempat pendidikan bagi para mahasiswa kedokteran. Di museum ini juga dihadirkan sosok yang digunakan sebagai nama rumah sakit, yaitu Prof. Dr. Mas Sardjito. Keberadaan Museum Pepenget menjadi kado terindah di ulang tahun RSUP Dr. Sardjito ke-37 yang mengambil konsep dimana hidup selalu bergulir dan berkembang. Sebagaimana hidup yang bergulir, demikian pula pelayanan kesehatan, terus berkembang menghadirkan perubahan, perbaikan, perbaharuan dari apa yang pernah terbentuk di masa lalu, serta melahirkan manfaat di masa yang akan datang. Koleksi museum RSUP Dr. Sardjito ditampilkan dalam bentuk dimensi lorong waktu, dimulai dari RSUP Dr. Sardjito di masa lalu, situasi masa kini dan impian di masa mendatang. Selain koleksi peralatan kesehatan, dihadirkan pula berbagai penghargaan yang merupakan capaian-capaian yang dilakukan oleh RSUP Dr. Sardjito. Selain bertujuan untuk melestarikan serta media informasi benda koleksi dan dokumen sejarah RSUP Dr. Sardjito, Museum Pepenget juga dijadikan sebagai pusat pembelajaran bagi publik dan sarana “healing” atau penyembuhan serta menjadikan nilai tambah bagi pelayanan di RSUP Dr. Sardjito. (/AM)
No Comments