Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Mengenal Flek Pada Kulit

Flek adalah bercak yang berwarna kecokelatan atau kehitaman pada kulit wajah atau daerah lain pada tubuh karena meningkatnya produksi melanin terutama setelah terpapar oleh sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV). Melanin adalah pigmen yang menentukan warna pada kulit, mata dan rambut. Bagian yang memiliki banyak melanin akan berwarna lebih gelap dibandingkan kulit sekitarnya sehingga tampak seperti bintik-bintik. Munculnya flek dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sinar matahari (ultraviolet), hormonal pada kehamilan, obat-obatan misalnya pada penggunaan obat kontrasepsi, bekas eksema & jerawat, faktor keturunan, kurang gizi, penggunaan kosmetik yang kurang tepat dan adanya penyakit pada hati.

Ada 3 jenis flek pada kulit yang banyak dijumpai antara lain melasma, freckless dan flek bekas peradangan yang sembuh. Melasma adalah salah satu jenis flek wajah yang sering dijumpai pada wanita maupun pria berupa bercak-bercak kecokelatan yang dapat merata pada wajah terutama pipi. Kulit yang terkena melasma umumnya berada pada daerah dahi, kedua pipi, di atas bibir dan dagu yang disebabkan karena paparan sinar matahari (ultraviolet) dan sering pula dijumpai pada kehamilan. Kelainan flek ini dapat diturunkan. Berbeda dengan freckless, kelainan ini merupakan jenis flek yang banyak dijumpai pada orang-orang kulit putih atau kulit terang dan biasanya muncul sejak masa kanak-kanak hingga dewasa. Kelainan kulit yang terjadi adalah munculnya bintik-bintik berukuran kecil dan berwarna cokelat yang tersebar pada wajah. Kulit yang dipenuhi freckless biasanya berada di daerah hidung dan kedua pipi. Sedangkan flek bekas peradangan yang menyembuh adalah jenis flek yang muncul karena terjadi peradangan pada kulit sebelumnya. Penyebab terbanyak flek ini adalah karena bekas jerawat, bekas eksem dan bekas iritasi akibat penggunaan kosmetik yang tidak tepat.

Kemunculan flek karena kombinasi faktor bawaan genetik dan paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV). Faktor genetik tidak dapat dirubah, namun paparan sinar UV dapat dicegah dengan menggunakan tabir surya SPF 30 – 50, menghindari aktivitas fisik yang terpapar langsung dengan sinar matahari pukul 09.00 – 16.00 WIB, serta menggunakan pelindung tubuh saat berada di luar ruangan. Perawatan kulit diperlukan untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi flek yang muncul bukan karena faktor genetik. Beberapa flek yang tidak dapat diobati dengan obat-obatan perlu dilakukan tindakan khusus misalnya dengan peeling kimia, Light Heat Energy (LHE), Mikrodermabrasi, atau Cell Activator & Recuprator (CAR) di fasilitas pelayanan kesehatan.

Kontributor :

Klinik Estetika

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.