YOGYAKARTA – Dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-37, RSUP Dr. Sardjito bekerja sama dengan Kedaulatan Rakyat menggelar Sardjito Fair pada Minggu (17/3) di arena Car Free Day Jogja Toegoe Festival di Jalan Margo Utomo. Acara dimulai dengan kemeriahan senam GERMAS bersama yang diikuti oleh jajaran direksi, tamu undangan dan masyarakat dengan penuh antusias. Selanjutnya, Sardjito Fair dibuka oleh Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Dr.dr. Darwito, SH., Sp.B.Onk. Kegiatan yang bertemakan “Sardjito Hebat, Rakyat Sehat” ini merupakan media edukasi kesehatan untuk semakin dekat dengan masyarakat. Tidak hanya mengkampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), melalui acara ini pula RSUP Dr. Sardjito memberikan pelayanan pemeriksaan gratis oleh beberapa Kelompok Staf Medik (KSM) seperti KSM Mata, KSM Anestesi, KSM Anak, KSM Ortopedi, KSM Jiwa dan KSM lain yang ada di RSUP Dr. Sardjito.
Masing-masing KSM menyediakan pemeriksaan dan edukasi kesehatan sesuai dengan kompetensinya. KSM Mata menggelar screening penyakit mata seperti glaukoma dan retino diabetik bagi masyarakat penyandang diabetes yang berusia lebih dari 40 dan pemeriksaan tajam penglihatan bagi anak-anak dengan target pemberian kacamata baca dan minus masing-masing 50 buah. Selain itu, permasalahan kejiwaan atau gangguan kesehatan mental seringkali dikaitkan dengan adanya faktor psikologis tertentu, seperti stres berkepanjangan. Namun sebenarnya, masih ada beberapa faktor yang dapat berpengaruh pada munculnya gangguan kejiwaan. KSM Kesehatan Jiwa menyediakan screening terhadap gangguan maupun penyakit kejiwaan sehingga masyarakat dapat berkonsultasi tentang permasalahan kejiwaan yang dirasakan.
Stunting merupakan gangguan gizi kronik (waktu lama) pada anak yang disebabkan kurangnya asupan gizi saat masih dalam kandungan dan 1000 hari awal kehidupan anak yang berdampak pada tinggi badan anak lebih pendek dari anak lain seusianya. Pada Sardjito Fair kali ini, selain melakukan edukasi tentang stunting, KSM Anak juga akan melakukan screening penyakit jantung bawaan dan tumbuh kembang pada anak-anak. Sedangkan bagi masyarakat yang mendambakan kehadiran buah hati, bisa mengunjungi booth Instalasi Kesehatan Reproduksi RSUP Dr. Sardjito yang menyediakan konsultasi tentang infertilitas dengan layanan unggulan Bayi Tabung. Masih banyak lagi booth konsultasi kesehatan bersama KSM Ortopedi, KSM Penyakit Dalam, KSM Jantung Klinik Akupuntur, Instalasi Gizi, Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Sanitasi. Selain mendapatkan edukasi dan pemeriksaan kesehatan gratis, masyarakat juga dapat mengetahui pengelolaan limbah melalui bank sampah dan juga sistem komposting di lingkungan rumah sakit.
Meskipun cuaca mendung dan diiringi rintik hujan, namun tidak menyurutkan semangat pengunjung Sardjito Fair untuk mengikuti jalannya acara hingga paripurna. Tari Edan-Edanan persembahan dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DIY sukses membuat pengunjung menyunggingkan tawa dengan aksi kocaknya. Selain itu, himbauan bagi masyarkat untuk selalu sadar akan kebersihan tangan turut disosialisasikan melalui Hand Hygiene Dance berkonsep gaya 70’s persembahan para civitas hospitalia. Tak kalah menarik, edukasi tentang cangkok ginjal dikemas apik dalam talkshow kesehatan bersama dengan dr. Iri Kuswadi, Sp.PD., KGH(K). Keberadaan Sardjito Fair di tengah masyarakat, diharapkan dapat menjadi salah satu role model media edukasi dan sosialisasi kampanye menuju Indonesia Sehat dengan mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) yang dimulai dari lingkungan terkecil yaitu kepedulian terhadap diri sendiri. (/AM)
No Comments