YOGYAKARTA – Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito,Dr.dr.Darwito, Sp.B(K)Onk membuka acara Workshop Self Branding , Komunikasi Efektif dan Advokasi Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa di Ruang Utama Gedung Diklat RSUP Dr. Sardjito, Kamis (28/3). Acara dilanjutkan dengan overview materi oleh Dr. dr. Budi Pratiti, Sp.KJ dan penyampaian beberapa materi oleh narasumber antara lain Personal Branding oleh dr. Ida Rochmawati, M.Sc., Sp.KJ(K); Komunikasi Efektif oleh Dr. dr. Warih Andan Puspitosari, M.Sc., Sp.KJ(K); Dasar-dasar advokasi dalam kesehatan jiwa oleh Dr.dr. Carla R Marchira, Sp.KJ(K) dan Asuhan Keperawatan oleh Imam Anshori, S.Kep.,Ns. Para peserta workshop berkesempatan untuk berdiskusi dan melakukan role play dalam mengimplementasikan paparan yang disampaikan oleh masing-masing narasumber di sesi sebelumnya.
Pada sesi pertama, dr. Ida Rochmawati, M.Sc.,Sp.KJ(K) menyampaikan materi tentang personal branding dalam advokasi yang merupakan dasar dalam menciptakan sebuah identitas yang dikaitkan dengan persepsi, emosi dan perasaan tertentu sebagai suatu upaya persuasi yang mencakup kegiatan penyadaran, rasionalisasi, argumentasi melalui usaha yang terorganisir dan sistematis untuk memutuskan suatu perubahan dalam kebijakan. Selain itu, dipaparkan pula manfaat personal branding dalam advokasi antara lain mendukung personal capacity, meningkatkan rasa percaya diri, membuat lawan bicara memiliki kesan positif tentang kita, memperlancar proses ice breaking dan memudahkan kita dalam membangun interaksi.
Berbeda dengan sesi pertama, pada sesi kedua para peserta mendapatkan materi tentang komunikasi efektif yang disampaikan oleh Dr. dr. Warih Andan Puspitosari, M.Sc., Sp.KJ(K). Tidak hanya memberikan gambaran tentang definisi, tujuan, komponen pendukung, hambatan dalam berkomunikasi secara efektif, dr. Warih juga mengaitkan secara langsung pentingnya komunikasi efektif dalam proses advokasi dimana kita dituntut untuk menjalin hubungan komunikasi dengan orang lain untuk mempengaruhi motivasi dan perilaku seseorang guna mencapai suatu tujuan.
Tidak kalah menarik dengan materi sebelumnya, Dr.dr. Carla R Marchira, Sp.KJ(K) juga turut memaparkan materi tentang dasar-dasar advokasi dalam kesehatan jiwa. Seperti yang kita ketahui bahwa advokasi kesehatan jiwa mencakup berbagai tindakan yang bertujuan untuk mengubah struktur utama dan hambatan perilaku untuk mencapai hasil kesehatan mental yang positif di populasi. Secara konseptual, awalnya advokasi dikembangkan untuk mengurangi stigma dan diskriminasi serta mempromosikan hak asasi manusia terhadap orang dengan gangguan mental. Adapun poin penting yang perlu diperhatikan dalam advokasi meliputi mempengaruhi kebijakan, meyakinkan kelompok pendukung dan memberdayakan keluarga masyarakat marginal. Sedangkan beberapa tindakan yang terkait dengan advokasi yang bisa kita lakukan meliputi peningkatan kesadaran, penyebaran informasi, pendidikan, pelatihan, saling membantu, konseling, mediasi, membela dan pengaduan. Dalam paparannya, dr. Carla juga menjelaskan tentang teknik yang digunakan dalam advokasi antara lain dialog, negoisasi, lobi, dan petisi. Selain itu, ada beberapa tips advokasi yang turut dipaparkan diantaranya kita harus mengenali karakteristik kepribadian, sosial dan ekonomi; gunakan konsep komunikasi efektif; cari waktu yang tepat di saat mereka sedang “santai” atau punya cukup waktu; jangan menggurui; memberikan apresiasi positif terhadap apa yang dilakukan; membangun persamaan bukan mempertajam perbedaan serta berfokus pada solusi bukan masalah.
Melalui Workshop Self Branding , Komunikasi Efektif dan Advokasi Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta kemampuan para peserta dalam berkomunikasi secara efektif dalam advokasi khususnya terkait dengan pelayanan kesehatan jiwa di lingkungan tempatnya bekerja sehingga masyarakat dapat memahami masing-masih tahapan proses pra advokasi, advokasi maupun paska advokasi yang perlu dicermati sebelum pengambilan keputusan dilakukan. (/am)
No Comments