Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

RSUP Dr. Sardjito bersama FKKMK UGM Lakukan Audiensi ke Bangsal Kepatihan terkait Penyelenggaraan Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-23 Ahli Bedah Saraf Indonesia

YOGYAKARTA – Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Dr. dr. Darwito, SH, Sp.B(K)Onk bersama Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., PhD., dr. Rachmad Andi Hartanto, Sp.BS dan perwakilan KSM Bedah Syaraf melakukan audiensi ke Sri Sultan Hamengkubuwono X di Bangsal Kepatihan, Jum’at (24/5). Audiensi kali ini membahas tentang The 23rd Annual Scientific Meeting of Indonesian Society of Neurological Surgeon (ISNS) in conjuction with The WFNS Educational Course yang akan digelar pada tanggal 6-8 Agustus 2019 mendatang. Kegiatan yang bertemakan “Global Neurosurgery in Indonesia : Bridging the Services to the Developing Regions” ini bertujuan sebagai agenda diskusi tentang pelayanan bedah saraf di daerah berkembang. Selain Kursus Pendidikan dari World Federation of Neurosurgical Societes (WFNS) yang bergengsi; dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ini akan menampilkan pembicara dari seluruh penjuru Indonesia yang menyajikan kasus dan pengalaman unik mereka selama memberikan pelayanan bedah saraf. 


Kolegium Bedah Saraf saat ini sedang mengembangkan program ilmiah untuk menjembatani layanan bedah saraf di daerah berkembang. Di Indonesia sendiri, masih ada 10 provinsi yang belum bisa memberikan pelayanan bedah saraf secara mandiri. Melihat hal tersebut, pada PIT kali ini akan diadakan panel diskusi dalam pengembangan layanan bedah saraf dengan menghadirkan 10-15 pimpinan wilayah seperti Gubernur / Bupati untuk memecahkan permasalahan terkait tidak tersedianya sumber daya yang mendukung pelayanan bedah saraf di daerahnya masing-masing. Menanggapi hal tersebut, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyambut baik kedatangan tim audiensi dari RSUP Dr. Sardjito dan FKKMK UGM. Dalam sambutannya, beliau mendukung terlaksananya kegiatan tersebut dan berharap bahwa pemerintah daerah dapat turut membiayai pendidikan dokter spesialis yang ke depannya dapat ditempatkan di daerah-daerah yang membutuhkan sehingga dokter spesialis bedah saraf tidak hanya berpusat di Pulau Jawa saja.

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.