YOGYAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Lupus Sedunia, RSUP Dr. Sardjito kembali menyelenggarakan Seminar dan Talkshow “Hidup Sehat Bersama Lupus” pada Sabtu (13/7) di lobi Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Sardjito. Acara ini sekaligus diadakan untuk memperkenalkan “Sardjito Lupus Center” yang rencananya akan segera dibuka untuk penanganan lupus secara komprehensif ditinjau dari berbagai bidang ilmu. Sebanyak 200 orang dengan lupus (odapus), pendamping odapus, pemerhati lupus, serta tenaga kesehatan turut serta meramaikan acara tahunan ini. Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, SpPD-KR dari Sub Bagian Reumatologi Departemen Penyakit Dalam, Prof. Dr. Suhardjo SU.,SpM (K) dari Departemen Mata, serta dr. Sumadiono, SpA(K) dari Departemen Kesehatan Anak, tampil sebagai narasumber yang memberikan wawasan tentang lupus. Dalam kegiatan ini, turut hadir Dr. dr. H. Zaenal Muttaqin Sofro, AIFM, yang memberikan motivasi dan siraman rohani untuk para odapus dan pendamping. Selain acara seminar dan talkshow, para odapus juga berkesempatan mendapatkan pemeriksaan mata untuk mengetahui sejak dini komplikasi akibat penyakit maupun konsultasi pengobatan lupus pada mata.
Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan salah satu penyakit reumatik autoimun. Lupus memiliki tampilan klinis yang bervariasi sehingga dikenal sebagai penyakit dengan seribu wajah. Gejala lupus bisa ringan, namun bisa juga sangat berat hingga mengancam jiwa. Organ yang dapat terkena lupus antara lain adalah sendi, saraf, darah, kulit, jantung, paru-paru, ginjal, dan sebagainya. Pengelolaan lupus memerlukan pendekatan holistik yang meliputi edukasi, program rehabilitasi dan terapi dengan obat-obatan yang melibatkan peran odapus, orang yang merawat odapus (caregiver), masyarakat, tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, maupun para pengambil kebijakan. Target pengelolaan LES adalah mencapai remisi atau keadaan dimana tidak terdapat gejala lupus dan mencegah kekambuhan. Penatalaksanaan lupus yang sesuai diharapkan akan mewujudkan tercapainya target pengelolaan lupus, sehingga para odapus dapat tertangani dengan baik dan memiliki hidup yang lebih berkualitas.
No Comments