Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Mengenal Stroke

Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah otak mengalami gangguan (berkurang), akibatnya nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Stroke dapat disebabkan oleh bekuan darah di dalam pembuluh darah otak, bekuan darah dan material lain yang dibawa ke otak dan bagian tubuh yang lain, penurunan aliran darah ke area otak, dan pecahnya pembuluh darah otak dengan perdarahan ke dalam jaringan otak atau ruang sekitar otak.

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama seseorang terkena stroke. Selain tekanan darah tinggi, orang yang beresiko terkena stroke diantaranya seorang yang berusia di atas 55 th, pria lebih berisiko daripada wanita, seorang yang mempunyai riwayat keluarga terkena stroke, seorang yang mempunyai penyakit (seperti jantung, kolesterol tinggi, diabetes melitus, dan obesitas), seorang yang merokok, seorang yang mengkonsumsi alkohol, penyalahgunaan obat, dan kontrasepsi oral (khususnya dengan disertai hipertensi, merokok dan kadar estrogen tinggi).

Stroke biasanya ditandai / memiliki gejala seperti :

  • Pusing, sakit kepala tanpa sebab yang jelas
  • Kelemahan atau kelesuan pada wajah, lengan, kaki, terutama pada satu sisi tubuh
  • Kebingungan, gangguan berbicara atau gangguan pemahaman
  • Gangguan berjalan, pusing atau hilangnya keseimbangan koordinasi pada gerak
  • Gangguan penglihatan
  • Kesulitan menelan
  • Kesemutan
  • Penurunan konsentrasi, kehilangan memori jangka panjang dan pendek
  • Kehilangan kontrol diri, emosi labil, depresi
  • Rasa takut, bermusuhan dan marah

Akibat dari stroke diantaranya gangguan gerak, gangguan sensori (kepekaan penginderaan berkurang), gangguan penggunaan dan pemahaman bahasa, gangguan berpikir dari memori / ingatan, dan gangguan emosional

Pencegahan stroke dapat dilakukan dengan cara:

  • Tekanan darah tinggi dapat diatasi dengan obat anti hipertensi, diet rendah garam, kaya sayur dan buah, olah raga teratur dan cukup
  • Pada pasien dengan gangguan irama jantung, penting untuk mendapatkan pengobatan. Hal ini bertujuan untuk mencegah timbulnya bekuan darah.
  • Kadar kolesterol yang tinggi dapat diatur dengan obat kolesterol, serta diet yang baik dan benar.
  • Pada penderita diabetes mellitus (sakit gula) diharapkan dapat menjaga nutris dan diet dianjurkan agar membatasi asupan kalori dari lemak jenuh.
  • Karbohidrat yang digunakan sebaiknya dari jenis yang mengandung banyak serat makanan.
  • Kegemukan dapat diatasi dengan diet sehat dan olah raga.
  • Stop merokok, karena merokok dapat meningkatkan risiko stroke hingga 50%.
  • Hindari kebiasaan mengkonsumsi alkohol.
  • Penghentian pemakaian kontrasepsi oral pada wanita yang merokok.

Perawatan yang dilakukan di rumah, pasca seseorang terkena stroke dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, dengan aktivitas / olah raga dengan teratur, hindari stress, serta lakukan pergerakan dengan ROM (Range of Motion) untuk menghindari kekakuan otot. ROM (Range of Motion) adalah latihan ringan dengan menggerakkan tiap sendi tubuh sesuai kemampuan dan tidak menyebabkan sakit nyeri. Kegunaan ROM bagi orang post stroke adalah mempertahankan sendi tetap berfungsi baik dan bagi yang sudah kaku sendi bisa membantu melemaskan sendi tersebut. Gerakan ROM meliputi:

  1. Leher

Tekuk kepala ke bawah dan ke atas lalu menoleh ke samping kanan dan kiri.

  1. Lengan

Angkat tangan ke atas lalu kembali ke bawah, setelah itu ke samping dan ke bawah lagi.

  1. Siku

Dengan menekuk lengan, gerakan lengan ke atas dan ke bawah.

  1. Pergelangan Tangan

Tekuk pergelangan tangan ke dalam dan keluar lalu samping kiri dan kanan.

  1. Jari Tangan

Tekuk keempat jari tangan ke arah dalam lalu regangkan kembali. Kepalkan seluruh jari lalu buka. Tekuk tiap jari satu persatu.

  1. Lutut

Angkat bidang ke atas lalu lutut ditekuk kemudian diturunkan lagi. Gerakan kaki ke samping kanan dan kiri lalu putar ke arah dalam dan luar.

  1. Pergelangan Kaki

Tekuk pergelangan kaki ke atas lalu luruskan tekuk jari kaki ke atas dan ke bawah.

  1. Jika mampu berdiri lakukan gerakan badan

Dengan cara membungkuk kemudian putar pinggan ke samping kanan dan kiri.

Penulis :

Unit Promosi Kesehatan, RSUP Dr. Sardjito

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.