Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Mengenal Scabies

Scabies adalah penyakit kulit yang ditandai dengan gatal intens dan disebabkan oleh kutu kecil bernama sarcoptes scabiei yang tidak bisa terlihat dengan mata telanjang. Penyakit gatal ini bereaksi kuat saat di malam hari, tanda gatalnya dengan muncul pelinting-pelinting kecil atau seperti bentolan di gigit nyamuk namun pada scabies ini bentolan nya sangat banyak dan berada di kulit-kulit tipis seperti sela-sela jari, pergelangan tangan, ketiak, dan untuk laki-laki gatalnya di daerah kelamin. Penyakit ini merupakan penyakit banyak orang dan berada di tempat-tempat ramai seperti asrama, pesantren, dan kost-kostan atau di lingkungan banyak orang yang bermasalah dengan kebersihan. Jika hanya satu orang disembuhkan namun beberapa lainnya tidak, hasilnya akan tetap tidak bisa sembuh, karena penyakit ini menular.

Sarcoptes scabiei membutuhkan tempat yang hangat untuk bertelur, maka dari itu biasanya kutu ini muncul di lipatan-lipatan. Sarcoptes scabiei bertelur dan membuat terowongan di kulit dan bahan serpihan yang dikeluarkan itu yang menyebabkan alergi, gatal dan keinginan untuk menggaruk adalah reaksi dari alergi tersebut. Penularan terjadi dengan kontak kulit melalui individu yang terkena, atau kutu yang jatuh di pakaian, seprei atau barang-barang individu yang dipakai bersama-sama. Gatal pada kulit ini harus benar-benar diputus rantainya, karena jika tidak gatalnya akan seumur hidup. Cara memutuskan pertumbuhan kutu ini, dengan mencuci semua pakaian, handuk, seprei orang yang terkena scabies dengan air panas, menjemur tempat tidur di bawah sinar matahari dikarenakan kutu ini akan mati dengan panas diatas 50ᵒC.

Pada orang dewasa gejala scabies lebih sedikit ringan, sedangkan pada anak-anak gejalanya bisa sangat gatal, tidur tidak nyenyak, dan kualitas hidup menjadi terganggu. Scabies dikatakan parah saat tertimpa penyakit infeksi sekunder dengan benjolan bernanah. Pada orang-orang immunocompremaised atau daya tahan tubuhnya turun, dengan masalah imunologis manifestasi scabiesnya akan lebih parah bahkan sampai kepada tahap scabies norwegia yang sangat tebal dan banyak.

Setelah pemeriksaan dan dipastikan terkena penyakit scabies ini pengobatannya dengan obat-obatan pemusnah kutu sarcoptes scabiei ini, dioleskan secara rutin pada kulit minimal seminggu satu kali sampai sembuh atau segala kutu hingga bekas-bekasnya yang masih gatal musnah. Menjaga kebersihan adalah hal yang paling diperlukan untuk menghindari penyakit ini.

Kontributor :

dr. Yuni Eka Anggraini

KSM Kulit dan Kelamin, RSUP Dr. Sardjito

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.