YOGYAKARTA – Sesuai dengan peluncuran katalog wisata kesehatan dan skenario perjalanan wisata kebugaran pada Selasa (19 /11) yang merupakan kerjasama antar Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pretty Multi Hartinah selaku Kepala Pusat Determinan Kesehatan Kemenkes membuka Sosialisasi Determinan Kesehatan sebagai tindak lanjut peluncuran katalog wisata kesehatan dan skenario perjalanan wisata kebugaran di Cavinton hotel Yogyakarta pada Selasa (26/11). Turut hadir dalam Rapat Sosialiasi Determinan Kesehatan ini diantaranya Dinas Kesehatan seluruh kabupaten, Dinas Pariwisata kabupaten setempat, Balitbang tanaman obat dan Direktur Umum dan Operasional RSUP Dr.Sardjito dan RSUP Dr. Kariadi.
Adapun 4 kategori wisata kesehatan yaitu medical tourism, wellness tourism, sport health tourism dan wisata ilmiah kesehatan. Uji coba destinasi akan dilakukan pada beberapa daerah awal seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, atau yang biasa disebut Joglosemar, Bali dan Jakarta.
Dalam hal ini, Direktur Umum dan Operasional RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, drg. Rini Sunaring Putri, M.Kes. menyatakan kesiapan RSUP Dr Sardjito sebagai salah satu destinasi wisata kesehatan dari sisi tradisional dan medis salah satunya pijat bayi.
“Seperti pijat bayi. Selama ini kan orang datang ke dukun bayi untuk itu. Jadi kita ada, sudah siapkan semuanya,” ucapnya.
No Comments