YOGYAKARTA – RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta menerima bantuan hibah tiga unit ambulance motorbike dari Rotary Club Ibaraki District 2550 Japan, guna mendukung upaya penanganan kegawatdaruratan kesehatan maupun kebencanaan.
Bantuan tiga unit sepeda motor ambulans tersebut, terutama diperuntukkan bagi mobile stroke unit, yang membutuhkan kecepatan dalam penanganan kegawatdaruratan pasien stroke.
Direktur Umum dan Operasional RSUP Dr. Sardjito, drg. Rini Sunaring Putri, M.Kes., mengatakan, kegagalan dalam penanganan penyakit stroke seringkali disebabkan oleh terlambatnya penanganan, karena ada golden periode-nya. Karena itu, dengan adanya sepeda motor ambulans, upaya penanganan kedaruratan penyakit stroke bisa lebih cepat dilakukan.
“Dengan adanya ambulance motorbike, tim kami bisa dengan cepat mendatangi pasien untuk melakukan pertolongan darurat, baru kemudian menyusul kelengkapan yang datang dengan mobil ambulans,” katanya, saat memberikan sambutan dalam serah terima bantuan tersebut di Gedung Diklat Ruang Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Jumat (24/1/2020).
Serah terima bantuan ambulance motorbike dihadiri segenap pejabat eselon dan manajerial RSUP Dr. Sardjito, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DI Yogyakarta, GBPH H Prabukusumo, perwakilan dari Dinas Kesehatan DIY, President Club Ibaraki Jepang, Mr. Hiroshi Hasegawa, International Director, Mr. Masahiro Tonomura, Secretary, Mr. Hidekazu Kubo, Past President, Mr. Masazumi Sakai dan President Club Rotary Yogyakarta, Astrid Raharjo.
Pada kesempatan ini pula, dipaparkan materi mengenai stroke untuk awam oleh dr. Paryono, Sp.S(K), diawali dengan pemutaran video penanganan stroke terpadu secara cepat.
Adapun penandatanganan berita acara serah terima dilakukan oleh Direktur Umum dan Operasional RSUP Dr. Sardjito, drg. Rini Sunaring Putri, M.Kes., dan President Rotary Club Yogyakarta, Astrid Raharjo.
Dalam sambutannya, President Club Ibaraki Jepang, Mr. Hiroshi Hasegawa, mengatakan pemberian bantuan tiga unit ambulance motorbike merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-60 tahun Rotary Club Ibaraki, Osaka, Japan.
“Bantuan ini kami berikan, dengan harapan dapat berguna dalam kegiatan kegawatadaruratan RSUP Dr. Sardjito. Kami lihat sendiri, situasi lalu lintas di Yogyakarta. Motor bisa lebih cepat dan gesit, sehingga bisa respons pertolongan lebih cepat,” kata Hiroshi.
Ia juga mengatakan, kegiatan kegawatdaruratan rumah sakit tentu berkaitan dengan sesuatu yang berharga, yaitu jiwa, dan kadang harus berhadapan dengan situasi menegangkan, karena harus berpacu dengan waktu.
“Bagi kami, merupakan kebahagiaan luar biasa, jika motor ini dapat dimanfaatkan efektif, sehingga bisa menyelamatkan lebih banyak jiwa manusia,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Hiroshi juga menyampaikan terima kasih kepada Rotary Club Yogyakarta Distrik 3410 Indonesia, yang telah mengurus semuanya, sehingga bantuan ambulance motorbike bisa terwujud.
Sementara itu, Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo, mengatakan, saat ini PMI di seluruh provinsi DI Yogyakarta memiliki enam sepeda motor ambulans. Tiap kabupaten dan kota, ada dan sangat membantu dalam memberikan reaksi cepat.
Menurut Prabukusumo, intensitas penggunaan sepeda motor ambulans di Yogyakarta cukup tinggi. Karena dalam setiap kejadian kecelakaan, yang terpenting adalah menghentikan pendarahan.
“Jadi kalau bisa cepat, sangat membantu sekali sehingga sepeda motor ambulans ini sangat diperlukan oleh setiap rumah sakit. Dan, saya sangat berharap, petugas ambulans juga harus disiapkan. Kalau di PMI, ada kursus keambulanan tiga hari. Sopir ambulans harus tersertifikasi,” katanya.(thesun)
No Comments