YOGYAKARTA – Dipandu Kepala Bagian Hukum dan Humas Banu Hermawan, SH., MH. Li, dr. Amalia, Sp.A (K) Dokter Spesialis Anak dan dr. Ika Trisnawati , Sp. PD.(KP), Dokter Spesialis Paru RSUP Dr. Sardjito kembali menggelar Konferensi pers terkait corona virus, tepatnya di ruang webinar Gedung Diklat Lantai 4 RSUP Dr. Sardjito pukul 14.00 Wib Kamis (30/1).
Konferensi pers tersebut untuk menginformasikan bahwa pasien anak yang berumur 3 tahun rujukan dari rumah sakit lain menunjukkan hasil tes laboratorium NEGATIF. Lebih lanjut Kami menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa sardjito aman, Yogyakarta aman, corona virus tidak ada di wilayah kita, jadi jangan khawatir jangan ada keresahan mengenai wabah corona virus ini, ungkap Kabag Hukmas dihadapan wartawan yang hadir.
Secara rinci Amalia mengatakan sampel yang kita kirim ke Jakarta dari hari selasa 28 Januari 2020 jam 21.30 wib dan hasilnya sudah kita terima pada hari Rabu 29 Januari 2020 jam 21.30 wib hasil tes laboratorium NEGATIF. Hal ini menunjukkan bahwa kita siap merawat pasien dengan gejala klinis tersebut. Dan pasien sudah pulang pada hari kamis jam 09.30 wib dengan pemeriksaan final memang terbebas dari corona virus.
Ika Trisnawati , Sp. PD.(KP) mengatakan pasien kedua (Dewasa) hasil tes laboratorium menunjukkan hasil NEGATIF. Namun begitu tetap ada kewaspadaan dan pemantauan apabila ada gejala klinis sesak nafas dan demam harus segera kembali ke rumah sakit. Pasien tidak opname karena tidak ada gejala klinis pneumonia tetapi karena pasien ada faktor resiko dari tempat wabah endemik, virus Corona di Hainan tetap kita evaluasi. Masyarakat tidak perlu cemas bahwa Corona virus tidak mudah menular bila tidak ada gejala klinis Pneumonia. Imbuh Ika, selama batuk, pilek, demam, tidak diikuti oleh pneumonia serta tidak pernah berkunjung ke negara wabah penyakit maka ini hanya flu biasa, aman-aman saja. (SSS)
No Comments