YOGYAKARTA – Tim survei SNARS 1.1, Dr. Wasista Budi Waluya, MHA., berharap kali ini RSUP Dr. Sardjito dapat kembali meraih akreditasi tersebut. Ia pun mengajak kepada setiap rumah sakit yang ada untuk menguatkan tekad mengangkat jati diri bangsa ke taraf internasional.
“Mengapa kita selalu kagum dengan rumah sakit di luar negeri, padahal kita punya rumah sakit keren. Kita punya alat canggih. Kita punya pelayanan yang terbaik, dan kita punya KARS Internasional. Ayo, semua Rumah Sakit, Go Internasional!”serunya, dalam sambutan pembukaan survei Akreditasi Standar Rumah Sakit Nasional di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Senin (9/3/2020).
Wasista Budi Waluya mengatakan, pihaknya optimis RSUP Dr. Sardjito siap memasuki era revolusi industri 4.0. Ia pun mengatakan kepada semua untuk berani bermimpi besar, mulai dari hal-hal yang kecil, yaitu semangat.
“Semoga kita bisa membangkitkan Ibu Pertiwi dan membanggakan nusa dan bangsa, dengan karya kita di rumah sakit kita, civitas hospitalia rumah sakit RSUP Dr. Sardjito,” katanya.
Ia mengingatkan, bahwa selama lima hari masa penilaian merupakan sebagian dari jihad fisabilillah, agar menjadi rumah sakit yang lebih baik lagi. Bukan hanya untuk lulus, tetapi untuk menjadi lebih baik lagi.
“Kalau boleh saya sampaikan, nilai 95 itu sudah dekat. Tapi, paling tidak kita bekerja keras, man jadda wa jadda. Kalau ada semangat, mudah-mudahan Allah akan memberikan jalan bagi kita semua. Jangan putus asa, kerja terus, perbaiki secepat-cepatnya, marilah kita bersama-sama bekerja sama, agar RSUP Dr. Sardjito dapat menjadi rumah sakit yang membanggakan di Indonesia,” tegas Wasista Budi Waluya, yang kemudian menutup sambutannya dengan sebuah pantun:
Jogja kota Maju dan berbudaya (cakeeeeppp)
Jangan lupa gudeg mak lindu (cakeeeppp)
Selamat bertemu para sahabat semua (cakeepppp)
Kami ditugaskan disini untuk membimbing dan membantu.
No Comments