YOGYAKARTA – Sebanyak 4 peserta didik Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro Polda DIY bersama Kepala SPN Selopamioro, Kombes. Pol. Sonny Mahar Budi Adityawan, S.H., S.I.K., M.H. mengunjungi RSUP Dr Sardjito untuk mendonorkan plasma darahnya, Rabu (8/7). Turut hadir pula dalam kesempatan ini, Wakil Kepala POLDA DIY, Brigjen Pol R. Slamet Santoso SH.,SIK., Kombes Pol dr. Is Sarifin, Sp. B (Kabiddokkes Polda DIY), AKBP Suwono Sulstyo (Ka Korsis SPN polda DIY), Kompol Theresia Lindawati, Sp F. (Ka Rumkit bhayangkara polda DIY), IPTU Slamet (Kanit provost SPN Polda DIY), dr. Agus Supriyatno (Ka Poliklinik SPN Polda DIY) beserta jajaran yang disambut oleh Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, dr. Rukmono Siswishanto, Sp.OG(K), M.Kes. didampingi Direktur Keuangan dan BMN, Hamzah Mauzzy, MM.,MARS, Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian, drg. Nusati Ikawahju, M.Kes. dan Kepala Unit Pelayanan Transfusi Darah (UPTD) RSUP Dr. Sardjito, dr. Teguh Triyono, MKes., SpPK(K), di Ruang Direktur Utama, Gedung Administrasi Pusat RSUP Dr. Sardjito.
POLDA DIY menjalin kerjasama dengan RSUP Dr. Sardjito terkait dengan penyediaan plasma darah pasien sembuh post COVID-19 untuk digunakan dalam uji klinik guna mengetahui efikasi dan keamanan dari pemberian plasma konvalesen yang diberikan sebagai terapi tambahan pada pengobatan standar pasien COVID-19 dengan derajat keparahan moderate, severe, dan critically ill.Setelah sebelumnya dilakukan sampling terhadap peserta didik terkait pada Kamis (3/7) yang lalu, hari ini dilanjutkan dengan pengambilan donor apheresis yang bertempat di Ruang UPTD RSUP Dr. Sardjito. Para peserta didik hanya akan diambil plasma darahnya saja. Masing-masing donor akan diambil 400 cc darahnya selama kurang lebih satu jam yang akan dibagi menjadi 2 kantong. Selanjutnya, darah akan disimpan secara frozen dan dapat dicairkan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan pasien. Berbeda dengan donor darah biasa, donor apheresis bisa dilakukan kembali 2 minggu kemudian.
No Comments