YOGYAKARTA – Untuk pertama kalinya sebuah pameran alat pelindung diri atau personal protective equipment (APD/PEE) digelar secara daring di Yogyakarta, Sabtu (2/8/2020). APD yang yang sudah teruji kualitas dan kelayakannya ini merupakan produk asli UMKM yang ada di kota tersebut.
Puluhan tenaga kesehatan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dengan piawai memperagakan berbagai model pakaian alat pelindung diri (APD/PPE) di atas catwalk yang disiarkan secara online. Acara bertajuk “Virtual PPE (APD) Show Case” digelar sebagai upaya menjadikan Yogyakarta sebagai pusat produksi dan inovasi alat kesehatan.
Ketua Dewan FEB Universitas Gajah Mada, Rimawan Pardiptya, mengatakan dalam sambutan, pameran virtual APD produk lokal merupakan hasil kerja bareng, kolaborasi antara Relawan Sonjo, GM Production dan ID Photobook.
“Sonjo adalah ‘sambatan jogja’, sebuah gerakan kemanusiaan yang muncul sejak adanya Covid-19. Sambatan atau pola gotong royong inilah yang kita gunakan saat ini di tengah krisis pandemi Covid-19, sehingga tidak memikirkan diri sendiri saja. Kita berkolaborasi,” kata Rimawan Padiptya.
Ia menjelaskan, bahwa semua APD yang dipamerkan asli produk UMKM di Yogyakarta, yang kebetulan bergabung di Sonjo. Menurutnya, UMKM bisa memasarkan produknya di Sonjo secara gratis.
“Kita bantu-membantu, dan Sonjo berupaya mentransfer transaksi yang selama ini dilakukan secara fisik menjadi daring,” ujarnya.
Hadir dalam pameran virtual ini, perwakilan kedutaan besar RI, pimpinan wilayah BNI, Bank Mandiri, BRI, BPD DIY, BI Yogyakarta, Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Dekan FKKMK UGM, Farmasi dan sejumlah tamu kehormatan lainnya.
Dalam acara ini, secara simbolis diserahkan pula koleksi foto para tenaga kesehatan dalam pengabdiannya menangani pandemi Covid-19. Foto-foto koleksi ID Photobook bertajuk ‘Album Memori Perjuangan Tenaga Medis sebagai Garda Depan Menangani Covid-19, diserahkan kepada Dirut RSUP Dr. Sardjito.
Rukmono Siswishanto, M. Kes., Sp.OG(K), Direktur Utama RSUP. Dr. Sardjito, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, atas terselenggaranya acara tersebut. Ia berharap, acara ini bisa menjadi kenangan dan penyemangat untuk melanjutkan kerja dan pengabdian para tenaga kesehatan, dan menjadi berkah bagi semua.
Rukmono juga memaparkan, bahwa Virtual PPE (APD) Show Case merupakan kegiatan permulaan dari upaya mendukung DIY sebagai sentra produksi dan inovasi alat-alat kesehatan. Diharapkan, acara ini akan disusul oleh pameran virtual serupa untuk produk-produk inovasi alat kesehatan karya para inovator dari DIY.
“Acara ini merupakan manifestasi pengembangan aktivitas ekonomi yang sesuai dengan protokol Covid-19. Kegiatan ini adalah sumbangsih warga DIY untuk Indonesia,” katanya, sembari berharap, dengan media ini (pameran virtual), kita bisa mendapat link ke negara-negara lain untuk mengekspor APD yang sesuai standar, serta bisa belajar mendapatkan masukan standar APD untuk negara-negara tersebut.
No Comments