Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Bagi Nakes di D.I. Yogyakarta, Kembali digelar Secara Masal

YOGYAKARTA – Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) DIY dalam koordinasi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta kembali menggelar Vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Vaksinasi Covid-19 tahap kedua kali ini masih tetap ditujukan bagi tenaga kesehatan (nakes) di D.I. Yogyakarta, bertempat di Grha Sabha Pramana UGM pada Kamis (11/2) mulai pukul 07.30 – 17.00 WIB. Kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua bertujuan untuk meningkatkan kadar antibodi terhadap vaksinasi pertama yang telah dilaksanakan pada 28 Januari 2021 silam di tempat yang sama. Jeda waktu pemberian antara Vaksin pertama dan Vaksin kedua ini, paling cepat adalah 14 hari.
Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kementerian Kesehatan, Dr. Dra. Agusdini Banu Saptaningsih Apt, MARS. dalam arahannya menyampaikan bahwa kita harus berkolaborasi dalam mewujudkan terbentukknya Herd Immunity bagi masyarakat DIY. Acara vaksinasi Covid-19 tahap kedua dibuka dan diresmikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY, drg. Pembayun Setyaning Astuti, M.Kes. yang dalam sambutannya berharap keberadaan vaksinasi masal ini mampu mempercepat pelaksanaan vaksinasi di DIY dengan jumlah sasaran 2.974.130 jiwa dalam kurun waktu 15 bulan.
Pada kesempatan kali ini, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta selaku koordinator kegiatan vaksin masal, telah mengundang para peserta vaksin yang telah terdaftar di periode sebelumnya melalui WA Blast. Target peserta vaksin yang hadir kali ini sebanyak 2427 nakes di wilayah D.I.Yogyakarta yang telah terdaftar dalam Sistem Informasi SDMK (SISDMK).
Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dr. Rukmono Siswishanto, Sp.OG(K)., M.Kes., MPH. menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dan berkolaborasi mewujudkan kegiatan vaksinasi massal bagi nakes ini.
“Keberhasilan kegiatan vaksinasi ini berkat adanya sinergi antar institusi di Yogyakarta serta dukungan dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DIY yang turut mensukseskan program pemberian vaksin Covid-19 bagi 1.3 juta orang tenaga kesehatan di 34 provinsi. Diharapkan kegiatan serupa dapat ditiru oleh daerah lain secara merata. Bahkan untuk kegiatan serupa pada tahap berikutnya bagi aparat, pendidik maupun masyarakat yang telah diberikan ijin untuk divaksin dapat pula dilaksanakan seperti ini.”
Kolaborasi yang baik ditunjukkan dengan adanya penyediaan sarana prasarana dari berbagai instansi terkait seperti Universitas Gadjah Mada, FKKMK UGM, Dinkes DIY, Poltekkes Yogyakarta, KKP Yogyakarta, RS Bethesda, RS Panti Rapih dan Polsek Melati dan Depok Barat di Sleman. Kegiatan ini melibatkan 206 tenaga medis yang bertindak sebagai vaksinator, tim skrining, observer, tim pelepasan batch, tim emergency, tim escorting, tim ambulance serta tim farmasi.
Pelaksanaan program vaksinasi di Grha Sabha Pramana UGM dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Para penerima vaksin diminta untuk melakukan registrasi terlebih dahulu dengan menunjukkan KTP yang dilanjutkan dengan proses screening kesehatan oleh tim medis, pemberian vaksinasi dan pemantauan kondisi setelah 30 menit mendapatkan suntikan vaksin yang kedua.
Vaksinasi yang diberikan tahap awal bagi nakes tersebut merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya program vaksinasi ini sehingga ketika sampai pada waktunya untuk vaksin kelak, masyarakat siap berpartisipasi. Penerapan protokol kesehatan yang tertib juga menjadi kunci untuk mengakhiri pandemi ini.
Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.