Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Kenali Penyakit Lupus Pada Anak Dengan SALURI (Periksa Lupus Sendiri)

Systemic lupus eritrematosus disingkat lupus merupakan salah satu penyakit autoimun sistemik dengan tanda dan gejala klinis yang luas. Penyakit ini ditandai peradangan (inflamasi) yang luas pada pembuluh darah dan jaringan tubuh yang  sifatnya episodik (hilang timbul). Penyebab lupus belum diketahui secara pasti. Kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang paling banyak diduga sebagai penyebab terjadinya penyakit ini. Sedangkan paparan sinar matahari, penyakit infeksi, obat-obatan tertentu disebut sebagai faktor-faktor pemicu munculnya gejala lupus.

Sebanyak 90% penderita lupus adalah perempuan, dengan usia terbanyak di antara 16-59 tahun. Dari data pasien lupus anak yang berobat ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, pada bulan Januari 2013 sampai Oktober 2019 didapatkan 138 pasien. Sebagian besar adalah anak perempuan dengan usia rata-rata 14 tahun saat terdiagnosis.

Lupus dikenal dengan sebutan penyakit seribu wajah oleh karena gejala-gejalanya yang dapat melibatkan beberapa organ tubuh. Gejala-gejala sistemik yang biasanya terjadi adalah demam berkepanjangan (suhu > 38 Celsius), mudah lelah, gangguan makan sehingga terjadi penurunan berat badan yang drastis dan rambut rontok.

Gejala-gejala sistemik tersebut diikuti dengan tanda dan gejala yang mengenai beberapa organ antara lain :

  • pada kulit dan mukosa didapatkan ruam malar (butterfly rash), foto sensitivitas, sariawan > 2 minggu, dan rambut rontok (alopecia).
  • nyeri bengkak pada tulang dan sendi > 3 bulan.
  • kelainan darah (kadar Hb, trombosit maupun lekosit yang rendah)
  • jari tangan dan/atau jari kaki kaku atau tidak nyaman saat dingin.
  • Gangguan pada sistem saraf, adanya serangan kejang.
  • adanya protein pada pemeriksaan urin.

 

Langkah selanjutnya untuk menegakkan diagnosis penyakit ini adalah dengan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang terutama penanda autoimun yaitu antibodi ANA (Antinuclear) maupun anti ds-DNA (anti doube-stranded DNA) yang meningkat pada pasien lupus.

Gejala dan tanda penyakit lupus yang luas membuat kadang sulit dikenali dan berakibat pada terlambatnya penegakan diagnosa. Hal yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini sejak awal adalah dengan cara SALURI (Periksa Lupus Sendiri), yang dapat diakses di laman website kemenkes (http://www.p2ptm.kemenkes.go.id) Terdapat 11 pertanyaan dan jika ada 4 dari 11 pertanyaan yang sesuai dengan kondisi putra putrinya, maka segeralah berkonsultasi ke poliklinik alergi imunologi anak, atau ke Sardjito Lupus Centre (SLC) di RSUP dr Sardjito.

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.