Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Pengaruh Stress Berkepanjangan Pada Kualitas Hidup

Keadaan stress kronis atau stress yang berkepanjangan telah terbukti berpengaruh menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Pengaruh ini timbul akibat adanya mekanisme stress yang bekerja pada sistem kekebalan tubuh. Faktor psikologi dan biologi berperan penting dalam hubungan penyebab stress yang berkepanjangan dengan masalah kesehatan, keparahan penyakit, atau masalah lain yang terkait dengan pengobatan dan perilaku. Respon terhadap stres dapat pula membantu seseorang untuk mengatasi hambatan kehidupan, bertahan hidup, atau mengaktifkan sistem saraf otonom, sistem kekebalan tubuh dan hormonal untuk menghadapi suatu masalah kesehatan fisik.

Kondisi stress sering disalahartikan sebagai situasi yang negatif, baik pada diri, keluarga, lingkungan, atau segala bentuk beban dalam kehidupan. Pada dasarnya stress merupakan respon dari suatu tantangan eksternal, gangguan atau stimulus baik stimulus terhadap sistem panca indera maupun fungsi normal tubuh kita yang sering disebut dengan stresor. Respon tersebut dapat bersifat melindungi atau bahkan kebalikannya yaitu menghancurkan. Respon (stress) bekerja pada tingkat jaringan hingga perilaku, baik seluruh tubuh maupun sebagian. Mekanisme melawan (fight) atau menghindar (flight) merupakan mekanisme yang paling sering dikenali sebagai suatu respon terhadap penyebab terjadinya stress (stressor). Ini yang sering disebut dengan cemas.

Cemas merupakan reaksi normal suatu kondisi stress dimana menjadi alat kewaspadaan terhadap suatu bahaya dan membantu seseorang untuk mempersiapkan diri dan memperhatikan situasi. Cemas dapat pula sebagai cara individu untuk mengantisipasi keberlangsungan keadaan di masa depan dan sering dikaitkan dengan ketegangan otot dan perilaku menghindar. Dalam situasi yang tidak tepat yang mungkin terjadi oleh karena lamanya stresor (stress kronis) atau ketidaksesuaian kemampuan individu dalam menghadapi situasi atau adanya ketidakmampuan untuk berfungsi secara normal dalam menghadapi kondisi eksternal, maka dapat terjadi gangguan cemas. Tingkat sebaran kasus gangguan cemas menurut berbagai laporan menunjukkan angka yang tinggi di berbagai tempat. Jumlah kasus baru yang juga tinggi ini menyebabkan pula tingginya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan setiap tahunnya. Gangguan cemas menyebabkan perubahan fungsi normal tubuh dan terganggunya sistem hormone serta gangguan persyarafan.

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.