Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Pertolongan Pertama pada Trauma Mata

Organ mata sangat rentan dengan cedera, yang bisa menjadi fatal dan menyebabkan kebutaan. Saat berkendara, olahraga, bahkan bermain di area terbuka, cedera mata bisa saja terjadi. Trauma mata (Ophthalmic trauma) merupakan kondisi yang dapat merusak semua bagian mata, mulai dari kelopak mata, tulang orbita atau dinding bola mata, bola mata, dan saraf mata.

Penyebab cedera mata diantaranya benturan keras benda tajam atau tumpul pada area sekitar mata, serta dapat disebabkan juga oleh trauma panas, radiasi dan trauma kimia. Dampak kerusakan dapat terlihat atau dirasakan seketika setelah kejadian, ataupun lambat. Lebih dari itu, trauma pada mata berisiko menurunkan tingkat penglihatan secara tajam, hingga kebutaan yang lebih lanjut berdampak pula pada berkurangnya kualitas hidup dan produktivitas penderita. Artinya, dampak trauma mata tidak hanya dirasakan penderita, tetapi juga keluarga.

Secara umum, jenis-jenis trauma mata atau ophthalmic trauma terbagi ke dalam dua kategori, antara lain :

1.Trauma tertutup (closed-globe injury)

Trauma mata tertutup adalah terjadinya kerusakan intraokuler meskipun dinding bola mata (sklera dan kornea) tidak mengalami luka; terdiri atas contusio (kerusakan pada lokasi benturan) dan laserasi lamellar (luka yang tidak sepenuhnya menembus lapisan sklera dan kornea).

2.Trauma terbuka (open-globe injury)

Ini adalah jenis trauma atau terjadinya luka yang menembus seluruh lapisan dinding mata; terdiri atas:

  • Ruptur (luka pada dinding bola mata akibat benda tumpul, disebabkan meningkatnya tekanan intraokuler secara tiba-tiba melalui mekanisme inside-out)
  • Laserasi (luka pada dinding mata akibat benda tajam, disebabkan mekanisme luar ke dalam/outside-in.
  • Trauma juga dapat diakibatkan oleh panas, radiasi dan zat-zat kimia.

Penanganan trauma sedini mungkin dan menyeluruh menjadi kunci dalam pencegahan trauma pada mata, maka diperlukan penanganan yang cepat dan tepat. Berikut cara mengatasi trauma mata antara lain :

1.Mengatasi trauma mata akibat benda tumpul

Untuk kasus mata biru dan membengkak akibat hantaman, dapat dilakukan kompres mata dengan air dingin, dengan tekan kain handuk yang dibahasahi air dingin. Setelah pembengkaka membaik, dapat dilanjutkan dengan kompres air hangat.

2.Mengatasi trauma mata akibat benda asing masuk ke mata

Untuk mengambil suatu partikel yang masuk ke mata (tidak menancap) dapat dilakukan dengan berkedip rigan selama beberapa kali. Tarik kelopak mata ke bawah dekatkan ke bulu mata, sehingga dapat membersihkan dan mengeluarkan benda sing tersebut, gunakan air bersih atau air saline untuk membilas.

3.Mengatasi trauma mata akibat luka atau sayatan

Kondisi mata terluka karena sayatan benda tajam merupakan keadaan darurat mata yang berpotensi menimpulkan bahaya yang lebih serius. Segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sementara itu, lakukan langkah pertolongan pertama sebelum mendapatkan bantuan medis,

  1. Pasang pelindung pada mata yang terluka.
  2. Hindari membilas mata dengan air dan cairan apapun
  3. Hindari membuang dan mengambil objek
  4. Hindari menyentuh dan mengucek mata
  5. Hindari mengkonsumsi obat yang meningkatan resiko perdarahan mata

4. Mengatasi trauma mata akibat paparan zat kimia

Untuk keadaan mata yang tekena paparan zat kimia, dapat dilakukan pertolongan pertama dengan membilas mata menggunakan air dengan jumlah yang cukup banyak.

 

 

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.