YOGYAKARTA – Kementerian Kesehatan RI mendorong RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sebagai rumah sakit rujukan nasional untuk mengakselerasi terwujudnya transformasi digital di semua sektor pelayanan kesehatan dan melakukan benchmark ke rumah sakit luar negeri yang maju untuk menjadi sister hospital sehingga dapat menjadi acauan dan keberlangsungan program.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD KEMD, Ph.D., saat melakukan kunjungan kerja ke RSUP Dr. Sardjito, Senin (8/11/2021).
Wamenkes dalam sambutannya menekankan, pentingnya bagi RSUP Dr. Sardjito untuk melakukan benchmark ke RS yang maju dan membangun sister hospital. Unggulan rumah sakit harus terus didorong untuk membuat terobosan yang mampu bersaing dan memberikan nilai tambah untuk operasional yang optimal.
Untuk itu, Wamenkes mengatakan ada tiga hal yang harus dilakukan. Pertama, transformasi klinis medis. RSUP Dr. Sardjito mempunyai potensi yang sangat besar karena semua sumber daya tersedia.
Kedua, transformasi klinis medis harus didukung dengan interpreneurship yang kuat, dan ketiga adalah melakukan tranformasi digital di semua sektor pelayanan rumah sakit, sehingga mampu menyajikan data, baik tingkat nasional mapun internasional.
Wamenkes optimis, RSUP Dr. Sardjito mampu mengimplementasikan ketiga hal tersebut. Kemenkes siap mendukung upaya terobosan yang mampu memberikan nilai tambah untuk operasional yang optimal dan mampu bersaing.
Dalam kunjungan ini, Wamenkes didampingi Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, dr. Eniarti, M.Sc, Sp.KJ, M.M.R, dan jajaran direksi, Koordinator, Subkoordinator serta Kepala Instalasi, juga menyempatkan diri meninjau pelayanan di Pusat Jantung Terpadu dan Tulip Integrated Cancer Center.
Wamenkes juga memantau pelaksanaan pelayanan vaksinansi Covid-19, serta memantau upaya RSUP Dr. Sardjito dalam mengatasi pandemi sebagaimana instruksi dari Presiden dan Menteri Kesehatan RI.
No Comments