Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Pengobatan Herbal untuk Pasien Covid-19

Pengobatan herbal diketahui memiliki peran penting dalam mengontrol penyakit infeksius di masa lalu. Beberapa penelitian membuktikan bahwa kombinasi antara pengobatan herbal dan pengobatan modern dapat memperbaiki gejala dan kualitas hidup pada pasien Covid-19. Pengobatan herbal dapat menurunkan frekuensi batuk, produksi sputum, demam, kelelahan dan diare. Selain memperbaiki gejala klinis, kombinasi terapi dengan pengobatan herbal dapat meningkatkan imunitas tubuh ditandai dengan meningkatnya kadar leukosit dan limfosit. Kadar c-reactive protein (CRP), procalsitonin dan d-dimer juga mengalami perbaikan dengan kombinasi pengobatan herbal dan pengobatan barat. Pengobatan herbal tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi pasien (Ang et al, 2020).

Herbal yang biasa digunakan untuk pengobatan Covid-19 di China dan Korea Selatan yaitu Agastachis Herba (Huo Xiang), Citri Retic-ulatae Pericarpium (Chen Pi), dan Glycyrrhizae Radix et Rhizoma (Gan Cao). Herbal ini biasanya direkomendasikan untuk Covid-19 dengan manifestasi klinis kelelahan, demam, menggigil, dan gejala gastrointestinal. Herbal tersebut memiliki kandungan anti inflamasi dan anti asthma yang dapat menurunkan demam, meringankan batuk dan sesak nafas, meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan sistem imun (Ang et al, 2020).

Petunjuk pemanfaatan tanaman herbal sebagai obat tradisional antara lain:

  • Jenis, komposisi dan takaran bahan harus sesuai
  • Peralatan untuk merebus bahan tidak boleh menggunakan logam, kecuali stainless steel, sebaiknya terbuat dari kaca, keramik atau porselen
  • Bahan dicuci bersih sebelum diproses lebih lanjut
  • Saringan yang digunakan terbuat dari plastik, nilon, stainless steel atau kassa
  • Obat tradisional dalam bentuk sediaan segar sebaiknya dikonsumsi untuk satu hari
  • Obat tradisional tidak boleh digunakan dalam keadaan kegawatdaruratan dan keadaan yang potensial membahayakan jiwa
  • Bila keluhan belum teratasi atau muncul keluhan lain, sebaiknya konsumsi obat tradisional dihentikan dan berkonsultasi kepada petugas kesehatan

Beberapa conoh ramuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh :

Ramuan 1

Bahan : Jahe merah 2 ruas ibu jari, jeruk nipis 1 buah, kayu manis 3 jari, gula merah secukupnya, dan air 3 cangkir

Cara pembuatan : Cuci bersih semua bahan, jahe merah dicuci bersih dan digeprek. Rebus air hingga mengeluarkan banyak uap, kecilkan api dan rebus semua bahan yang sudah disiapkan bersama dengan gula merah selama 15 menit. Kemudian saring dalam keadaan dingin.

Cara pemakaian : Ramuan diminum 1 kali sehari sebanyak 1½ cangkir

 

Ramuan 2

Bahan : Kunyit 1 ruas ibu jari, lengkuas 1 ruas ibu jari, jeruk nipis 1 buah, air 3 cangkir, gula merah secukupnya.

Cara pembuatan : Cuci bersih semua bahan, kunyit dan lengkuas digeprek. Kemudian rebus air hingga mendidih, kecilkan api dan masukan semua bahan, tunggu kira-kira hingga setengahnya dan matikan, saring dalam keadaan dingin.

Cara pemakaian : Ramuan diminum 2 kali sehari sebanyak 1½ cangkir

 

Ramuan 3

Bahan : Pegagan 1 jumput, jeruk nipis 1 gelas, air 1,5 gelas.

Cara pembuatan : Pegagan dicuci sampai bersih, kemudian rebus air sampai mendidih, setelah mendidih kecilkan api dan masukkan pegagan yang sudah disiapkan. Tunggu sampai air tersisa kira-kira 2 gelas, sesudah dingi disaring dan tambahkan jeruk nipis.

Cara pemakaian : Ramuan diminum 2 kali sehari sebanyak 1 cangkir

 

Ramuan 4

Bahan : Kencur 50 gram, beras 100 gram, daun pandan 3 lembar, gula aren secukupnya, air 2300 ml.

Cara pembuatan : Sangrai beras hingga kekuningan. Haluskan beras, kencur dan gula. Masukan ke air sampai mendidih, tambahkan pandan kemudian disaring.

Cara pemakaian : Ramuan diminum 2 kali sehari sebanyak 1 cangkir

 

Ramuan 5

Bahan : Daun kelor 2 genggam, air 2 cangkir.

Cara pembuatan : Rebus air sampai mendidih, masukan daun kelor lalu matikan api dan saring sesudah dingin.

Cara pemakaian : Ramuan diminum 2 kali sehari sebanyak 1 cangkir

 

Ramuan 6

Bahan : Bawang putih tunggal (lanang) 2 butir, air hangat 1 gelas, madu secukupnya

Cara pembuatan : Bawang putih dicuci bersih dan dimemarkan sampai halus, kemudian campurkan kedalam air hangat dan tambahkan madu, aduk hingga larut.

Cara pemakaian : Ramuan diminum 2 kali sehari sebanyak 1 cangkir

 

Kontributor :

Larasati Putri Pertiwi, S.Kep. Ns

KFK Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

 

Sumber:

Ang, L., Song, E., Lee, H. W., & Lee, M. S. (2020). Herbal medicine for the treatment of coronavirus disease 2019 (COVID-19): A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Journal of Clinical Medicine, 9(5), 1583. https://doi.org/10.3390/jcm9051583

Ang, L., Lee, H. W., Kim, A., & Lee, M. S. (2020). Herbal Medicine for the Management of COVID-19 During the Medical Observation Period: A Review of Guidelines. Integrative Medicine Research, 9, 1-5. https://doi.org/10.1016/j.imr.2020.100465

Surat Edaran Nomor: HK.02.02/IV/2243/2020 tentang Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Pemeliharaan Kesehatan , Pencegahan Penyakit dan Perawatan Kesehatan

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.