Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Peran Keluarga dalam Mencegah Penularan Covid-19 versi Omicron

Sejak awal munculnya Covid-19 muncul pada bulan Desember 2019, penyakit menular ini telah banyak menginfeksi manusia. Dunia menjadi heboh, di tengah ketidakpastian dalam penanganan menimbulkan kecemasan dan ketakutan yang berlebihan pada sebagian besar orang terjangkit wabah Covid-19. Penyebaran virus ini yang begitu cepat dan telah banyak merenggut jiwa manusia. Oleh karena itu, pada tanggal 11 Maret 2020 organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan sebagai pandemi Covid-19. Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan oleh berbagai negara dari mulai karantina, pembatasan aktivitas dalam skala besar, penutupan jalur transpotasi dan program vaksinasi massal telah dilakukan termasuk di Indonesia.

Sudah dua tahun lebih kita menghadapi pandemi yang mengalami pasang surut seperti tiada akhir. Pandemi ini memiliki dampak yang sangat besar dan telah merubah tatanan kehidupan manusia. Perubahan terjadi hampir di semua sektor kehidupan, terutama di sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Perubahan ini menimbulkan stressor yang luar biasa, kita dituntut untuk mampu beradaptasi  mengikuti perkembangan agar bisa bertahan hidup. Pemerintah Indonesia di bidang kesehatan telah berusaha menfokuskan untuk melakukan pencegahan penularan dengan menerapkan protokol kesehatan dan program vaksinasi massal. Program yang disosialisasikan secara masif membuat capaian program vaksinasi berjalan dengan baik. Seiring dengan penurunan pandemi aktivitas mulai mengeliat kembali, tingkat kecemasan sudah semakin menurun dan dunia pendidikan juga sudah mulai berani melakukan sekolah dengan tatap muka.

Namun di bulan NoVember 2021 kita mendengar jika wabah Covid-19 varian baru Omicorn mulai meningkat di negara-negara maju, mudah menular dan memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan varian sebelumnya. Kita masih berharap agar Indonesia tidak terkena dampak ini. Namun apa dikata, Omicron mulai masuk ke negara kita tercinta ini dan penyebaran terus berlangsung dengan cepat dan menyebabkan kita harus kembali fokus pada program pencegahan penularan Omicorn ini.  Saat ini pada bulan Februari 2022, peningkatan kasus Omicorn masih tinggi. Sifatnya yang mudah menular menyebabkan cepatnya penyebaran Omicorn.  Penularan yang cepat ini mau tidak mau harus segera ditangani dengan cepat. Untuk itu diperlukan peran dan dukungan dari semua pihak dalam mematuhi prosedur pencegahan penularan Covid varian baru ini.

Jika dilihat dari pola penyebaran, penularan terbanyak diketemukan  berasal dari keluarga. Oleh karena itu diperlukan dukungan dari semua orang untuk ikut menjaga bersama. Walaupun vaksinasi sudah dilakukan tetapi kemungkinan Omicorn ini menimbulkan kematian masih terjadi terutama pada kelompok rentan. Seperti pada Lansia dengan komorbid yang tidak tervaksin atau bayi/anak balita yang belum memungkinkan untuk dilakukan vaksin. Kepatuhan dalam melakukan protokol kesehatan menjadi unsur utama yang penting dilakukan setiap orang untuk menghindari percepatan penularan. Ada 3 hal yang harus selalu kita perhatikan dan lakukan yaitu dengan menggunakan masker, selalu cuci tangan menggunakan sabun saat berinteraksi setelah kontak dan jaga jarak merupakan upaya yang harus selalu kita lakukan saat kita harus berada di tempat umum/layanan publik.

Peran keluarga dalam mencegah terjadinya penularan merupakan kunci utama pencegahan penyebaran Omicorn. Keluarga merupakan suatu unit kecil yang memegang peranan penting. Manakala suatu keluarga menunjukkan kepatuhan dalam menjalankan prosedur kesehatan maka kemungkinan terjadinya penularan dalam keluarga dapat diminimalisir. Jika di dalam keluarga mampu dan taat terhadap prosedur kesehatan diharapkan penularan dapat dicegah dan penyebaran Omicron ini bisa diminimalkan.

Sebagai tenaga kesehatan kita berkewajiban untuk tidak bosan-bosannya untuk selalu memberikan edukasi kepada keluarga, mengingatkan apabila menemukan ada yang tidak patuh terhadap prosedur pencegahan.

Mari kita bersama-sama mulai dari diri kita sendiri untuk selalu jeli dan senantiasa waspada terhadap celah yang memungkinkan terjadinya penyebaran Covid-19 varian Omicorn ini di sekitar kita dengan selalu mematuhi prosedur kesehatan, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan kita bersama.

 

Kontributor :

Ulfa Hikmawati, S.Kep.,Ns.

Kesawamurti RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.