Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Hidup Sehat dengan Jalan Kaki

 Banyak cara yang dilakukan manusia untuk menjaga pola hidup sehat. Salah satunya yaitu dengan rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Jalan kaki merupakan olahraga yang paling murah, mudah, tanpa biaya dan minimal peralatan serta minimal resiko cedera. Jalan kaki bisa dilakukan oleh berbagai tingkat usia, mulai dari anak-anak sampai lansia. Dikutip dari jurnal “Medicine and Science in Sports and Exercise”, berjalan dianggap sebagai “obat ajaib” oleh para dokter karena dapat membantu mengurangi resiko beberapa penyakit kronis.

Mari kita simak ulasan mengenai manfaat jalan kaki untuk menunjang hidup yang sehat :

1. Mengatasi depresi

Jalan kaki menjadi salah satu alternatif penanganan dalam menurunkan kejadian depresi pada lansia. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Hidayah (2015) menyebutkan bahwa jalan kaki mempunyai efektifitas terhadap penurunan depresi pada lansia, terbukti dari lansia yang mengikuti olahraga jalan kaki mengatakan ada perubahan dalam tubuhnya, yaitu kebutuhan tidur tercukupi, tingkat aktivitas meningkat, tubuh lebih segar dan bugar.

2. Menurunkan tekanan darah

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Surbakti (2014), menunjukkan adanya pengaruh latihan jalan kaki 30 menit terhadap penurunan tekanan darah sistole dan diastole pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Dolok Sanggul. Pasien yang melakukan jalan kaki secara rutin mempunyai pembuluh darah yang elastis dan peredaran darah lancar sehingga meminimalisir terjadinya plak pada pembuluh darah.

3. Menghindari hipertensi kehamilan (pre-eklampsia)

Sangat direkomendasikan bagi ibu hamil untuk melakukan kegiatan jalan kaki rutin, minimal 3 kali dalam seminggu untuk menghindari hipertensi dalam kehamilan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Astari dan Nurlaela (2020) menyebutkan bahwa ibu hamil primigravida yang menjalani terapi jalan kaki 10 menit, dapat menurunkan tekanan darah sebesar 10 mmHg.

4. Mengurangi resiko kanker payudara

Para peneliti dari ”The American Cancer Society” menjelaskan bahwa wanita menopause yang berjalan selama 7 jam per minggu, akan mengurangi resiko terkena kanker payudara sebesar 14%.

5. Mengurangi resiko diabetes

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa jalan kaki 3.000 – 7.500 langkah per hari efektif dapat mengurangi kadar gula darah pada diabetes tipe 2.

6. Memperlambat proses penuaan

Berjalan telah teruji secara klinis dan efektif untuk menghindari hilangnya mobilitas yang sering diikuti oleh penuaan. Jalan kaki yang dikombinasi dengan senam Tai-Chi mampu membantu untuk menghindari demensia.

7. Meningkatkan kekebalan tubuh

Peneliti dari “Appalachian State University” di Carolina Utara menemukan penemuan bahwa jalan kaki dengan kecepatan sedang selama 30-45 menit / hari dapat melindungi kita dari flu biasa.

8. Membantu menghasilkan vitamin D

Berjalan kaki 15-30 menit sehari saat matahari masih terik merupakan salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan cukup vitamin D. Hal ini disampaikan oleh para ilmuwan di “University of Western Ontario” yang melakukan penelitian selama  30 tahun.

9. Meningkatkan kreativitas

Banyak orang mengatakan bahwa ide terbaik mereka muncul ketika sedang berjalan. Seperti yang disampaikan oleh peneliti dari “Stanford University” yang menemukan bahwa kreativitas seseorang meningkat pada saat mereka berjalan.

Nah, banyak juga ya manfaat yang bisa kita peroleh hanya dengan jalan kaki. Mulai sekarang, mulai dari diri kita sendiri, yuk kita biasakan untuk jalan kaki, agar hidup kita lebih sehat.

 

Daftar Pustaka

Astari, R., Y., dan Nurlaela, A., R., 2020, Pengaruh Terapi Jalan Kaki 10 Menit terhadap Tekanan Darah pada Primigravida, Jurnal Abdidas Vol 1 No 2 Tahun 2020, diakses 26  Mei 2022, (https://abdidas.org/index.php/abdidas/article/view/15/14).

Hidayah, N., 2015, Efektivitas Olahrga Jalan Kaki terhadap Penurunan Depresi pada Lansia di Panti Werdha, Seminar Psikologi & Kemanusiaan, diakses 26 Mei 2022, (https://mpsi.umm.ac.id/files/file/226-232%20Nurul%20Hidayah.pdf).

Surbakti, S., 2014, Pengaruh Latihan Jalan Kaki 30 Menit terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Penderita Hipertensi di Rumah Sakit Umum Kabanjahe, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 20 Nomor 77 Tahun XX, diakses 26 Mei 2022, (https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/view/6868/5907).

https://brightside.me/inspiration-health/8-real-benefits-of-walking-that-we-didnt-expect-to-be-true-529760/

http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-rajin-jalan-kaki-tiap-hari

 

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.