Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Pentingnya Berolahraga Bagi Kebugaran

Pandemi Covid 19 memberikan kesadaran bagi masyarakat kita akan pentingnya berolahraga. Diamini oleh masyarakat kita bahwa olahraga merupakan cara praktis, mudah dan menyenangkan untuk menjaga kesehatan tubuh, mental, maupun recovery tubuh di tengah deraan pandemi. Olahraga juga merupakan salah satu poin penting program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan.

Tentunya semangat berolahraga harus diikuti dengan pemahaman yang tepat agar memberikan manfaat, bukan sebaliknya. Olahraga yang dilakukan berlebihan justru dapat memberi dampak negatif seperti stres pada tubuh dan bahkan dapat menyebabkan overtraining. Overtraining dapat menyebabkan kita mengalami kelelahan yang berkepanjangan, cedera otot dan sendi, kehilangan motivasi, mudah marah, membuat kualitas tidur menjadi buruk. Selain itu juga berkurangnya nafsu makan, mengubah fungsi kekebalan tubuh dan hormon, serta dapat menurunkan kepadatan tulang

Pedoman dari Departemen Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan AS (HHS), orang dewasa berusia 19–64 tahun disarankan untuk berolahraga sekitar 150 menit per minggu atau 30 menit per hari. Jika tidak sempat , kita juga bisa membagi waktu olahraga menjadi dua sesi per hari, misalnya 15 menit di pagi hari dan 15 menit di sore hari.

Namun jika kita belum terbiasa berolahraga dan kurang aktif bergerak, cobalah lakukan olahraga secara bertahap. Hal itu dapat membantu tubuh beradaptasi sehingga konistensi olahraga akan lebih terjaga nantinya. Kita bisa memulainya dengan olahraga yang sederhana dan ringan, misalnya berjalan santai atau naik-turun tangga. Jenis aktivitas ini bisa membuat detak jantung meningkat dan membuat tubuh banyak berkeringat.

Saat tubuh sudah mulai terbiasa, kita bisa meningkatkan intensitas dan waktu olahraga sesuai kemampuan tubuh. Olahraga secara rutin baik dilakukan untuk orang yang sehat dan memiliki kondisi medis tertentu.

Agar lebih aman, orang dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter guna memastikan jenis olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan fisik. Dengan demikian, manfaat olahraga pun dapat diperoleh secara maksimal.

Ingat, sebaiknya-baik durasi olahraga adalah yang sesuai dengan kemampuan, dan yang terpenting, kita melakukannya dengan konsisten sehingga mendapatkan manfaat maksimal. Kita juga bisa memilih jenis olahraga disukai dan cocok, sehingga kita nyaman saat melakukan olahraga.

Tidak ada kata terlambat untuk berolahraga. Berapa pun usia kita. “Kita tidak berhenti berolahraga karena menjadi renta. Kita menjadi renta karena berhenti berolahraga.” (Kenneth Cooper)

 Sumber :

American Heart Association (2017). Why is Physical Activity So Important for Health and Wellbeing?

National Institutes of Health (2020). National Institute on Aging. Real-Life Benefits of Exercise and Physical Activity.

National Institutes of Health (2021). U.S. National Library of Medicine MedlinePlus. Benefits of Exercise.

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.