Bercak putih di badan ada adalah salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh pasien yang datang berobat ke dokter spesialis dermatologi dan venereology (spesialis kulit dan kelamin). Pertanyaan awal yang acap ditanyakan adalah “Dok, apakah ini panu?” Panu atau dalam bahasa medis disebut sebagai Pityriasis versicolor, merupakan suatu kelainan kulit yang disebabkan karena jamur spesies Malassezia, yang sebenarnya merupakan flora normal pada tubuh. Pityriasis versicolor ini sendiri dapat menyebabkan kelainan kulit berupa bercak yang gatal dan tidak selalu berwarna putih, kadang justru warna lebih gelap daripada kulit sekitarnya, atau dapat juga menyerupai bercak merah, tergantung dari warna kulit seseorang.
Kembali lagi ke pertanyaan apakah bercak putih di badan selalu disebabkan oleh infeksi jamur, sehingga kalau ada yang memiliki bercak putih selalu dituding sakit panu-an. Jawabannya adalah tidak. Bercak putih masih memiliki banyak diagnosis banding lainnya. Pertama, harus dipertimbangkan terlebih dulu keluhan atau riwayat yang menyertai munculnya bercak putih tersebut, apakah ada rasa gatal? Apakah sebelumnya ada kelainan radang kulit atau bercak merah yang kemudian berangsur-angsur menjadi memudar dan berakhir menjadi bercak putih? Apakah ada kelainan kebas atau mati rasa pada bercak putih tersebut? Dan masih ada pertanyaan-pertanyaan lain yang akan digali oleh dokter untuk mengarahkan ke penegakan diagnosis. Kedua, mata seorang dokter spesialis dermatologi dan venereologi akan membedakan apakah bercak putih ini hipopigmentasi atau depigmentasi, apakah bercak putih samar atau bercak putih yang tegas dikarenakan hilangnya pigmen kulit. Karena bercak hipopigmentasi dan depigmentasi tentunya berbeda mekanisme penyebabnya. Untuk penegakan diagnosis yang tepat, seorang dokter spesialis dermatologi dan venereologi juga membutuhkan alat diagnostik serta terkadang perlu melakukan pemeriksaan penunjang.
Bercak putih tidak melulu adalah panu atau yang disebabkan infeksi jamur lainnya, tapi juga bisa menjadi penanda beberapa penyakit lain, seperti penyakit infeksi bakteri atau juga penyakit autoimun. Tatalaksana untuk bercak putih juga berbeda, tergantung dari penyebabnya, sehingga penegakan diagnosis yang tepat sangatlah penting untuk selanjutnya dapat menentukan pilihan terapi yang terbaik. Jadi, kalau sobat sehat memiliki bercak putih di badan, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter spesialis dermatologi dan venereologi ya! Salam sehat selalu!
No Comments