Hepatitis akut yang menyerang sejumlah anak di Indonesia dan negara lain terdeteksi pada beberapa bulan terakhir. Definisi hepatitis akut ini secara probable disimpulkan adalah seseorang dengan hepatitis akut (virus non-hepatitis A, B, C, D, E) dengan AST atau ALT lebih dari 500 IU/L, berusia kurang dari 16 tahun atau segala usia yang memiliki hubungan epidemiologis dengan kasus terkonfirmasi, (sejak 1 Oktober 2021). Perjalanan penyakit ini sendiri sampai dengan 21 April 2022 telah dilaporkan dengan total 170 kasus di 12 negara. Beberapa penyebab kemungkinan, yaitu :
- Infeksi adenovirus
- Paska infeksi Covid-19
- Obat, toxin, atau paparan lingkungan lainnya
- Pathogen lainnya ( virus, jamur, bakteri, parasite)
- Varian terbaru dari SARS-COV-2
Masyarakat sendiri dihimbau untuk mewaspadai beberapa gejala berikut ini :
- Demam/ Riwayat demam
- Diare
- Mual, muntah, nyeri perut
- Kuning
- Lesu, hilang nafsu makan
- Nyeri sendi/otot
- Sesak nafas
- Perubahan warna urin yang lebih gelap atau feses lebih pucat
- Penurunan kesadaran
Pencegahan secara umum dari penyakit ini, meliputi :
- Masyarakat agar tetap tenang dan berhati-hati
- Tetap lakukan 6M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas, menjaga jarak, menghindari makan berkerumun)
- Hindari menggunakan alat makan bersama (pakai alat makan pribadi, setelah digunakan langsung dicuci, tidak menggunakan alat makan orang lain)
- Pengolahan makanan yang benar (menjaga kebersihan peralatan masak dan dapur, memisahkan bahan makanan mentah dan matang, memasak makanan sampai matang, menyimpan makanan di suhu aman, menggunakan air bersih dan bahan makanan yang masih baik, segar, dan belum kadaluarsa, minum air bersih yang matang)
- Membuang tinja atau popok pada tempatnya
- Menjaga kebersihan lingkungan dan rumah
- Memeriksakan segera anggota keluarga jika terdapat gejala di atas
Hal-hal penting yang harus diperhatikan :
- Waspadai gejala yang muncul
- Jika muncul gejala, jangan panik. Segera laporkan dan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memeriksakan diri
- Jika terjadi penurunan kesadaran, segera bawa ke rumah sakit terdekat dengan fasilitas ICU anak.
Referensi :
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI. 2022. Surat Edaran nomor : HK.02.02./C/2515/2022. Tentang kewaspadaan terhadap penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya
IDAI. 2022. Kewaspadaan Dini Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya. Jakarta : IDAI. Accessed on 7 Mei 2022
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2022. Rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya. Jakarta : Kemenkes RI. Accessed 7 Mei 2022
No Comments