Mendengarkan Aktif : Momen Mengambangkan Diri dan Menolong Orang Lain

Salah satu aktivitas yang dilakukan dalam keseharian kita adalah mendengarkan.  Mendengarkan tidak hanya menjadi kebutuhan dalam memenuhi interaksi sosial, namun juga dapat menjadi sarana menolong orang lain. Keahlian mendengarkan aktif menjadi salah satu fondasi dalam dukungan awal psikologis (psychological first aid). Dukungan psikologis awal diartikan sebagai rangkaian aksi sistematis untuk pertolongan awal pada stres paska trauma dan mendukung fungsi adaptif individu (Ruzek, J.I dkk, 2007). Aksi ini memungkinkan individu yang mengalami kondisi krisis untuk mampu mengatasi tekanan yang dialami sebagai pencegahan awal agar tidak terjadi gangguan yang lebih berat.

Keahlian untuk mendengarkan secara aktif (active listening) menjadi bagian penting dari rangkaian tersebut. Tidak hanya untuk menghadapi situasi krisis, keahlian ini juga menjadi bagian penting dalam keseharian. Ketika anda mendengarkan aktif maka akan diperlukan perhatian penuh terhadap isi pembicaraan sebagai suatu usaha untuk memahami orang lain. Hal ini juga berarti memperhatikan petunjuk non verbal yang menyertai ucapan tersebut.

Setiap individu memilki pengelolaan stress yang dialami. Rime (2009) menyatakan bahwa membicarakan tekanan yang dialami akan membantu pengelolaan stress (Bodie, G.D dkk, 2015).  Individu akan mempunyai kesempatan mengurai pikiran rumit yang dimiliki, mempererat hubungan, memperkuat ketahanan fisik serta mental. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa respon orang lain menjadi salah satu hal yang tidak bisa dikontrol oleh individu. Ketakutan akan respon yang diberikan terkadang menjadi salah satu alasan masalah ditekan begitu saja.

Kehadiran orang yang mendengar aktif tentu akan membantu. Pendengar yang hadir, berusaha memahami sudut pandang dan tanpa penghakiman. Hal ini akan membantu yang didengar berproses dengan dirinya sehingga meningkatkan kemampuan pengelolaan stres. Bagi pendengar aktif mendapatkan manfaat berupa meningkatnya kemampuan membaca kondisi, kemampuan empati yang mumpuni dan pengambilan keputusan yang lebih matang (Bodie dkk, 2015). Selain itu, terdapat efek perbaikan pada kualitas hubungan interpersonal dengan orang dekat dan lingkungan sosial (Bell, G.C dkk, 2014)

Beberapa cara dapat dilakukan untuk melatih diri menjadi pendengar aktif dalam kehidupan sehari- hari :

1. Hadir untuk mendengarkan tanpa membuat judgement atau mengambil keberpihakan pada isu yang sedang dibicarakan. Hal ini akan membuat anda dapat memahami sudut pandang yang dipakai oleh yang berbicara.
2. Memberikan kesempatan pembicara untuk menyelesaikan tanpa interupsi.
3. Perlihatkan bahwa anda fokus pada pembicaraan yang sedang berlangsung. Contohnya dengan mempertahankan kontak mata atau respon natural seperti mengangguk
4. Ulangi apa yang anda dengarkan untuk mengecek kesamaan persepsi. Kadang saat berbicara kita mengunakan pengalaman kita untuk mengartikan pernyataan tertentu. Ada baiknya kita mengecek beberapa keraguan untuk menyamakan persepsi.
5. Bisa juga mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak dipahami.
6. Pendengar aktif bisa memberikan ringkasan dari pembicaraan sehingga yang berbicara dapat mengetahui bahwa anda mendengarkan dan memahami sudut pandangnya
7. Terkadang mungkin isu yang dibicarakan sama dengan yang anda rasakan. Sehingga anda bisa berbagi sudut pandang diri. Namun, pastikan bahwa hal itu dilakukan seteleh anda memahami betul isi dan sudut pandang dari pembicara. Hal ini akan membuat pemilihan kata yang tepat sehingga masukan akan lebih mudah diterima (Grande, 2020)

Kontributor :

Yova Tri Yolanda, M.Psi.

Psikolog/ Kelompok Kerja Fungsional Psikolog Klinis

Daftar Pustaka

1. Bell, G.C. 2014. The Relative Effectiveness of Active Listening in Initial Interactions. International Journal of Listening 28;1. DOI :10.1080/10904018.2013.813234
2. Bodie, G.D dkk. 2015. The role oof “Active Listening” in informal Helping Conversations: Impact on Perceptions of Listener Helpfulness, Sensitivity, and Supportiveness and Discloser Emotional Improvement. Western Journal of Communication 79(2): 151-173. DOI:1080/10570314.2014.943429
3. Grande, D. 2020. Active Listening Skill : Why active listening is important, and how to do it. https://www.psychologytoday.com/intl/blog/in-it-together/202006/active-listening-skills. Diunduh 28 Mei 2022
4. Ruzek, J. I dkk. 2007. Psychological First Aid. Journal of Mental Health Counseling, Jan 2007;29;1. DOI:17744/mehc.29.1.5racqxjueafabgwp

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta