Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Pemanfaatan Bekas Minyak Goreng (Jelantah)

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sebagai alat pengolah bahan-bahan makanan. Minyak goreng sebagai media penggoreng sangat penting dan kebutuhannya semakin meningkat. Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan maupun hewan yang telah dimurnikan dan berbentuk cair pada suhu kamar, biasanya digunakan untuk menggoreng makanan.

Minyak goreng jelantah adalah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya, minyak ini merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga umumnya. Minyak goreng bekas adalah minyak goreng yang sudah digunakan berulang-ulang (4 kali) pemakaiannya dan minyak tersebut sudah turun kualitasnya.

Jumlah pemakaian minyak untuk keperluan menggoreng dalam rumah tangga maupun pedagang gorengan yang cukup besar menyebabkan timbulnya kebiasaan menggunakan kembali minyak goreng yang sudah digunakan dengan alasan utama penghematan biaya. Penjual gorengan maupun ibu rumah tangga sering menggunakan minyak goreng berulang kali, sehingga dapat merusak mutu minyak goreng dan makanan yang digoreng serta mengubah warna minyak menjadi kecoklatan bahkan kehitaman.

Minyak jelantah tidak harus dibuang ke lingkungan, minyak jelantah dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan tidak memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Salah satunya dapat dibuat sebagai berikut:

1. Bahan Bakar Lampu Minyak

Ketika mati listik pada malam hari, tentu kita membutuhkan lilin atau lampu emergency untuk tetap terang. Jika tidak ada lilin atau lampu emergency lupa tidak dicharge, kita bisa memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan lampu minyak. Cara membuat dengan langkah sebagai berikut:

  1. Sediakan wadah yang tidak mudah bocor dan tahan panas
  2. Tuangkan minyak jelantah ke dalam wadah tersebut
  3. Ambil segumpal kapas dan padatkan seperti sumbu kompor
  4. Letakkan kapas tersebut di dalam minyak
  5. Diamkan beberapa saat hingga minyak meresap dan membasahi semua bagian kapas
  6. Bakar kapas tersebut dengan korek api hingga menyala

 

2. Sabun Cuci Baju

Kita bisa membuat sabun cuci baju sehingga bisa lebih hemat dan lebih ramah lingkungan. Bahan dan cara pembuatannya sebagai berikut:

  1. Bahan :
  • Minyak jelantah
  • NaOH (Natrium Hidroksida) atau soda api
  • Jahe
  • Jeruk Nipis
  • Daun Binahong
  • Air
  • Cetakan
  • Wadah dan Pengaduk

2. Cara Membuatnya :

  • Goreng jahe secukupnya dengan minyak jelantah untuk mengurangi bau tidak sedap
  • Saring minyak jelantah dan dinginkan
  • Timbang minyak jelantah sebanyak 200 gram
  • Masukkan NaOH (soda api) sebanyak 33,6 gram ke dalam 100 ml air (jangan terbalik, jangan sampai air yang dituang ke soda api bisa meledak)
  • Masukkan larutan NaOH (soda api) tersebut ke dalam minyak jelantah sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata
  • Aduk terus hingga mengental
  • Tambah jeruk nipis secukupnya untuk menambah aroma
  • Tambahkan ekstrak daun binahong sebagai bahan anti bakteri
  • Tuangkan ke dalam cetakan
  • Biarkan 3-5 hari
  • Sabun siap dipakai

Setelah mengetahui cara mengolah minyak jelantah, mari kita manfaatkan minyak jelantah untuk membuat sesuatu yang bermanfaat sehingga tidak memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

 

Kontributor :

Nandang Tri Pujianto, S.T

KKF Sanitarian RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.