YOGYAKARTA – Direktur Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian, Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt, MARS bersama Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dr. Eniarti, Sp.KJ, M.Sc., MMR didampingi Direktur SDM, Pendidikan dan Pelatihan, drg. Nusati Ikawahju, M.Kes dan Kepala Unit Transfusi Darah, Dr. dr. Teguh Triyono, M.Kes., Sp.PK(K) menyambut peserta Pelatihan Sertifikasi CPOB UTD RS di Ruang Webinar, Gedung Diklat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Selasa (24/01). Kegiatan yang diselenggarakan secara luring dan daring selama 4 hari ke depan ini diikuti oleh 9 perwakilan dari Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Vertikal di Indonesia. Pelatihan Sertifikasi CPOB ini dibuka oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Azhar Jaya, SKM, MARS dan dilanjutkan dengan arahan terkait harapan Kementerian Kesehatan agar seluru UTD Rumah Sakit Vertikal dapat memiliki sertifikasi CPOB karena pentingnya keberadaan CPOB yang menjadi salah satu tahapan untuk membentuk ketahanan terkait dengan obat-obatan dan turunannya, termasuk plasma darah.
Pada kesempatan ini, Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta turut menyampaikan sambutannya terkait dengan komitmen RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta untuk mencapai dan meraih serta menjaga mutu komponen darah yang dihasilkan untuk memberikan manfaat bagi pasien dan mendukung program nasional progsinasi plasma untuk menghasilkan berbagai produk.
“RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta turut mendukung agar seluruh rumah sakit vertikal mendapatkan sertifikasi CPOB tetap meningkatkan peningkatan mutu dan pelayanan produk darah yang dihasilkan melalui pengembangan dalam pendidikan dan pelatihan terkait CPOB sesuai peran RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama FKKMK UGM.”
Kegiatan dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes. dan arahan dari Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt, M.Pharm., MARS yang mengingatkan akan pentingnya kemandirian di segala sektor, salah satunya dengan kemandirian penyediaan produk darah melalui optimalisasi potensi dari PMI maupun Rumah Sakit Vertikal dalam menyiapkan bahan baku produk obat dari plasma melalui pengolahan yang baik dan terstandar CPOB. Selain itu, beliau juga memberikan apresiasi terhadap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang telah memiliki sertifikat CPOB melalui suatu proses perbaikan baik itu sistem maupun fasilitas/sarana dengan melakukan penjaminan mutu terhadap semua tahapan yang dilakukan untuk menghasilkan plasma yang memiliki kualitas baik.
No Comments