YOGYAKARTA – Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, Dr. dr. Sri Mulatsih, Sp.A(K), MPH menerima kunjungan dari Tim Perkumpulan Teknik Perumahsakitan Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Dr.-Ing. Eko Supriyanto di Ruang Bulat, Gedung Administrasi Pusat, Jum’at (10/3). Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan strategi pemenuhan Sarana Prasarana Alkes (SPA) di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta serta kesiapan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sebagai Smart Hospital dan Medical Tourism Hospital. Dalam sambutannya, Dr. dr. Sri Mulatsih, Sp.A(K), MPH menyampaikan terkait dengan kesiapan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sebagai Medical Tourism Hospital.
“RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta saat ini sedang berbenah dalam merumuskan konsep besar health tourism mengingat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta merupakan rumah sakit rujukan utama sehingga harus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan layanan kebugaran (wellness) maupun layanan diagnostik yang dikemas sebagai layanan pre dan post hospital.”
Pada kesempatan ini, Prof. Dr.-Ing. Eko Supriyanto juga memaparkan terkait dengan roadmap kebutuhan dan pemenuhan sarana prasarana alat kesehatan 9 layanan prioritas tahun 2023-2029 pendukung layanan stroke, jantung, kanker, ginjal, TBC, Ibu melahirkan, hepar dan PIE. Sedangkan terkait dengan pengembangan Smart Hospital, diskusi ini membahas perihal konektivitas fisik maya yang meliputi optimalisasi dan efisiensi sumber daya (manajemen kamar, produktivitas ambulance, monitoring penggunaan alat, pelaporan keuangan maupun manajemen obat), sistem pelayanan kesehatan terpadu, serta pengampuan rumah sakit jejaring yang telah terkoneksi dengan database sistem informasi rumah sakit.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa satuan kerja terkait untuk melihat sarana prasarana pendukung pelayanan seperti Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler di Gedung Bima, layanan kontrasepsi mantap, Pusat Jantung Terpadu (PJT) serta Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit (ISIRS).
Saat ini RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta telah menyediakan layanan Health Tourism seperti akupressure, akupuntur dan herbal di Poliklinik Kalimosodo. Wisata olahraga merupakan salah satu layanan yang akan dikembangkan oleh RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta berkolaborasi dengan PERSI dan PERKEDWI. Selain itu, seiring dengan bergabungnya Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu dengan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, maka potensi layanan wellness akan dikembangkan melalui penyatuan kelembagaan menjadi UPF Tawangmangu, mengingat B2P2TOOT merupakan pusat riset yang menyediakan produk untuk diuji, produksi, hingga pembuatan produk layanan yang juga dapat dioptimalkan menjadi wisata ilmu pengetahuan. RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta siap mewujudkan Smart Hospital dan Medical Tourism Hospital melalui pengembangan layanan berbasis kebutuhan konsumen, optimalisasi sumber daya manusia serta peningkatan promosi pemasaran yang berkesinambungan.
No Comments