TAWANGMANGU – UPF Tawangmangu RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta menggelar Travel Gathering Medical – Wellness di Griya Tamu UPF Tawangmangu, Selasa (14/3). Acara yang akan berlangsung selama 2 hari hingga Rabu (15/3) ini dihadiri oleh sebanyak 48 peserta dari travel agent yang berasal dari luar daerah Karanganyar (Solo-DIY-Jateng) dan anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dari daerah Karanganyar. Pada kesempatan ini, Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dr. Eniarti, M.Sc., Sp.KJ.,M.M.R. membuka kegiatan ini secara daring. Dalam sambutannya, dr. Eniarti menekankan akan pentingnya potensi pengembangan health and wellness tourism di Indonesia.
“Pengembangan Wellness Tourism yang dilakukan oleh UPF Tawangmangu RS Sardjito ini berbasis pada kearifan lokal mencakup pengembangan minuman herbal, aromaterapi, dan makanan sehat dengan mengoptimalkan penggunaan bahan baku lokal yang diharapkan dapat mendorong inovasi obat tradisional dan makanan sehat lokal yang akan berdampak pada pembangunan ketahanan sistem kesehatan yang berkelanjutan.”
Pada kesempatan ini, Staf Khusus Menteri Kesehatan bidang Ketahanan (Resiliency) Industri Obat dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc.,Ph.D turut memberikan arahannya terkait dengan layanan kesehatan medis (medical wellness) untuk membangun jembatan antara tujuan wellness dalam tindakan pencegahan dengan pelayanan kesehatan medis modern.
Turut hadir dalam gathering, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Solo, Pri Siswanto yang menyambut baik adanya kegiatan semacam ini sehingga ke depannya potensi pengembangan layanan medical dan wellness di Solo Raya, khususnya Tawangmangu dapat dikelola melalui sinergi bersama UPF Tawangmangu RSUP Dr. Sardjito.
Kegiatan travel gathering ini dilanjutkan dengan pemaparan terkait “Profil UPF Tawangmangu” oleh Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu, Akhmad Saikhu, M.Sc.PH. dan paparan terkait “Layanan Wellness Hortus Medicus” oleh dr. Ulfatun Nisa, M.Biomed.
Para peserta juga difasilitasi dalam sebuah forum diskusi yang dikemas menjadi Focus Group Discussion (FGD) dipimpin oleh dr. Peristiwan Ridha W.A., M. Biomed untuk mengetahui kebutuhan maupun harapan terkait dengan paket produk yang dapat dikembangkan dalam layanan Sardjito Health Tourism khususnya bagi para pelaku wisata.
Seiring dengan bergabungnya Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu dengan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, maka potensi layanan Sardjito Health Tourism akan dikembangkan melalui penyatuan kelembagaan menjadi UPF Tawangmangu. Kegiatan travel gathering semacam ini diharapkan mampu mengenalkan produk layanan Hortus Med Wellness Center serta mendapatkan masukan dari industri pariwisata tentang produk Hortus Med Wellness Center sebagai destinasi wisata kesehatan.
No Comments