YOGYAKARTA – RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta kembali menggelar Seminar Nasional Sardjito Learning Forum Ke-2 dalam rangka HUT Ke-41 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang dikemas dalam seminar interaktif daring melalui zoom meeting, Rabu (12/3). Sardjito Learning Forum (SLF) merupakan suatu forum yang mewadahi kegiatan pembelajaran dan penelitian di lingkup rumah sakit sekaligus media diseminasi penelitian kedokteran dan jembatan untuk implementasi hasil penelitian secara riil (translational research). Kegiatan yang mengambil tema “Inovasi di Rumah Sakit: Perjalanan dari Penelitian Dasar hingga Implementasi” ini diikuti oleh peserta dari berbagai tenaga profesi kesehatan di Indonesia. Tema ini dipilih dengan tujuan menyebarluaskan berbagai penelitian yang telah dilaksanakan di lingkup RSUP Dr. Sardjito dan memacu agar tidak berhenti pada tingkat karya ilmiah saja namun juga mendalami bagaimana agar penelitian tersebut dapat mendapatkan paten dan pada akhirnya benar-benar diterapkan pada pelayanan di rumah sakit.
Acara seminar dibuka dengan Sambutan dan Keynote Speech oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU. yang mengamanatkan kepada para peneliti dan civitas perumah sakitan agar senantiasa melakukan penelitian dan berinovasi dalam segala bidang, dan hasil dari penelitian dan inovasi diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam bidang kesehatan, karena sampai saat ini masyarakat kita masih banyak yang percaya dengan negara lain ketika bermasalah dengan kesehatan, dan devisa negara tidak sedikit yang tersedot ke luar negeri.
Selain paparan penelitian, juga dilakukan diskusi panel dengan mengundang narasumber yang ahli sesuai topik diskusi baik dari internal RSUP Dr. Sardjito atau dari luar rumah sakit. Diskusi yang diikuti oleh audience sebagai media komunikasi untuk saling bertukar pikiran dalam membahas topik-topik dalam penelitian. Adapun pembahasan lebih lanjut dilaksanakan dalam sesi Diskusi Panel dengan menghadirkan para ahli di bidangnya, dengan topik Kebijakan Inovasi, Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI), dan dilanjutkan sesi sharing kisah sukses melakukan inovasi dari tingkat RS, pengajuan paten, hingga masuk dalam E-Katalog dapat digunakan oleh rumah sakit dalam pelayanan.
Pada Panel 1, Dr.dr. Andreasta Meliala, DPH., M.Kes., MAS bertindak sebagai moderator yang memimpin diskusi dengan 3 pemateri, diantaranya ”Kebijakan Inovasi Alat Medis dan TKDN” oleh Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dr.Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt., M.Pharm., MARS.; ”Membangun Atmosfer Inovatif di Rumah Sakit : Best Practice Experiences” oleh Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc., MPH., Ph.D dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada dan yang ketiga adalah ”Hak Atas Kekayaan Intelektual dan Komersialisasi pada Inovasi” yang disampaikan oleh Kepala Bagian Program dan Pelaporan, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM, Dr. Andrieansjah, S.T., S.H., M.M. Pada sesi Panel 1 ini turut menghadirkan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), PT. Swayasa dan PT. Roche pada sesi penanggap.
Tidak kalah menarik dari Panel 1, diskusi pada Panel 2 menghadirkan 4 pemateri yang akan dipimpin oleh Dr.dr. Andaru Dahesihdewi, Sp.PK (K)., M.Kes sebagai moderator.Adapun materi pertama disampaikan oleh Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, dr. Eniarti, M.Sc., Sp.KJ., M.M.R. dengan topik ”Regulasi Inovasi dan Menciptakan Lingkungan Inovatif di RSUP Dr. Sardjito” yang kemudian dilanjutkan dengan paparan terkait inovasi yang telah dilakukan oleh RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Berbagai inovasi telah dilakukan oleh RSUP Dr. Sardjito, di antaranya “Inovasi Edukasi Manajemen Nyeri dengan Perangkat Virtual Reality (VR)” oleh dr. Mahmud, Sp.An., KMN., M.Sc dari KSM Anestesi & Reanimasi RSUP Dr. Sardjito; ”Inovasi Medis Venindo Ventilator ICU V-01 dan Venindo Emergency Ventilator V-03” yang dipaparkan oleh dr. Calcarina Fitriani Retno Wisudarti, Sp.An., KIC dan dr. Akhmad Yun Jufan, Sp.An., KIC., M.Sc dari KSM Anestesi & Reanimasi RSUP Dr. Sardjito; dan paparan dari Kepala UPTD RSUP Dr. Sardjito, Dr.dr. Teguh Triyono, Sp.PK(K)., M.Kes dengan topik “Strategi Sertifikasi CPOB dan Sistem Haemovigilance di UPTD RSUP Dr. Sardjito”. Pada diskusi Panel 2 menghadirkan PT. Stechoq Robotika, Dekan Fakultas MIPA UGM dan Prof. Dr. dr. Herkutanto, SpF(K), SH, LLM, FACLM pada sesi penanggap.
Pada sesi siang, dipilih 4 topik besar yang berkaitan dengan inovasi untuk dilakukan diseminasi hasil penelitian yang dibagi sesuai bidang inovasi, antara lain “Inovasi Medis”, “Inovasi Keperawatan”, “Inovasi Nakes Lain”, dan “Inovasi Manajemen”. Pada breakroom terkait inovasi medis, terdapat 3 materi pembahasan di antaranya Inovasi Meja Nyeri, Inovasi Cangkok Tulang dari Cangkang Telur dan Perkembangan Implementasi Inovasi Stem Cell di RSUP Dr. Sardjito. Breakroom inovasi keperawatan menghadirkan pemateri dengan bahasan terkait Bundles Pencegahan Ulkus Mukosa Mulut akibat Tekanan Selang Endotrakeal di PICU RSUP Dr. Sardjito, Pengendalian Risiko Komplikasi Pasca Intervensi Koroner dan Stop dekubitus dengan SSKIN_Pro. Berbeda dengan 2 breakroom sebelumnya, pada breakroom inovasi nakes lain, terdapat pembahasan dengan topik Digitalisasi Temtakel Limbah Medis Rumah Sakit, Dampak Efisiensi Penerapan Digitalisasi 4.0 Pada Media Edukasi Standar KE dan Program Penapisan dengan Self Reporting Questionnaire . Beberapa materi menarik lainnya turut disampaikan pada breakroom inovasi manajemen di antaranya Dashboard dan Notifikasi Percepatan Sistem Masuk dan Pulang Pasien di RSUP Dr. Sardjito, Penggunaan Dashboard Alur Pasien sebagai Alat Pemantauan Layanan Keputusan <2 Jam di IGD, dan Penggunaan Alat Digital Panduan Praktek Klinik PPK ALTEM di IGD.
Keberadaan Sardjito Learning Forum diharapkan dapat menjadi tindak lanjut dalam mengelola hasil – hasil penelitian yang dilakukan oleh para tim peneliti dari civitas hospitalia RSUP Dr. Sardjito bersama FKKMK UGM sehingga dapat memberikan kontribusi dalam translasi perkembangan ilmu pengetahuan terutama layanan penelitian, mulai dari dari proses layanan penelitian di RSUP Dr. Sardjito dari awal sampai akhir, proses perijinan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan RSUP Dr. Sardjito sebagai site project hingga paparan hasil penelitian yang telah dilakukan.
No Comments