Dirjen Yankes Kemenkes RI tekankan penelitian harus aplikatif
JATENG – Serangakaian dengan rapat kerja dan konsolidasi ARVI 2023, dilangsungkan serah terima jabatan pimpinan tinggi pratama dan direksi rumah sakit vertikal di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Minggu (21/5/2023).
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,
Dr. Azhar Jaya, SKM., MARS, dalam sambutannya berharap para direktur utama dalam menyediakan anggaran penelitian harus aplikatif dan bisa diterapkan.
“Jadi, jika ada penemuan harus bisa diterapkan di Indonesia dan dunia,” katanya.
Dia mengatakam, selama ini penelitian selesai hanya masuk jurnal internasional. Hal itu berarti penelitian untuk dirinya sendiri, sedangkan keuntungan untuk rumah sakit tidak ada.
Dia mengatakan, ke depan penelitian yang bisa dibiayai adalah penelitian yang bisa diaplikasikan di rumah sakit di Indonesia, bahkan dunia.
Dalam kesempatan itu, Dr. Azhar Jaya, SKM., MARS, juga menyinggung soal kemampuan, penyakit kanker, dan urologi.
Menurutnya, masalah di rumah sakit vertikal saat ini adalah kebanyakan SDM. Karena itu, pilihannya hanya dua. Pertama, memacu produktivitas sehingga SDM tidak menjadi beban, dan kedua efisiensi.
Dia menjelaskan, dalam hal produktivitas, maka persiapan pegawai harus diperbaiki.
“Sudah disepakati mengenai pola remunerasi yang baru sesuai SK Dirjen harus diterapkan per 1 Mei. Tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan hal itu,” kata Dr. Azhar Jaya, SKM., MARS. the5un
No Comments