Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

HERBAL & OBESITAS

Obesitas merupakan bagian permasalahan di berbagai belahan dunia baik terjadi di negara maju maupun negara berkembang. Peningkatan obesitas secara global berdampak signifikan terhadap masalah kesehatan dan menurunkan kualitas hidup masyarakat. Obesitas dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan energi dari makanan dengan energi yang digunakan oleh tubuh. Akumulasi lemak yang berlebihan pada akhirnya membawa dampak negatif terhadap tubuh antara lain meningkatkan angka morbiditas dan kematian. Hal tersebut berkaitan dengan masalah inflamasi kronik yang memicu berbagai gangguan sindroma metabolik, penyakit kardiovaskuler, osteoarthritis, resistensi insulin, diabetes tipe 2, stroke serta beberapa jenis kanker. Obesitas dapat membawa dampak komprehensif bagi penderitanya selain berefek secara fisik juga berpengaruh secara psikologis dan sosial atau lingkungan. Efek psikologis dapat menimbulkan emosi negatif seperti rasa takut, malu, dan citra diri yang buruk. Segala sesuatu yang dialami seseorang sehubungan dengan penyakit obesitasnya menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan.

Data Riskesdas 2018 menjelaskan bahwa terjadi peningkatan proporsi orang dewasa >18 tahun dengan obesitas 21,8. Propinsi DIY sedikit dibawah dari preavlensi nasional dan obesitas sentral lebih tinggi dari prevalensi nasional. Penyebab obesitas antara lain faktor genetik dan lingkungan. Obesitas dapat diturunkan secara genetik dalam keluarga, selain itu lingkungan berperan dalam terjadinya obesitas melalui perubahan gaya hidup. Remaja/dewasa muda yang memiliki asupan energi, lemak, dan karbohidrat berlebih, frekuensi konsumsi fast food, penurunan aktivitas fisik berisiko lebih terhadap terjadinya obesitas.

Prinsip dasar penatalaksanaan obesitas yang direkomendasikan oleh WHO adalah  mengurangi kebutuhan energi sebesar 500-1000 kkal dari kebutuhan harian mulai dengan menghindari makanan sumber karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula merah, sirup, kue manis dan gurih, madu, selai, dodol, coklat, manisan, minuman bersoda, dll. Kurangi konsumsi makanan sumber lemak dengan menghindari pengolahan makanan yang digoreng dan menggunakan santan kental, mentega dan margarin. Utamakan mengonsumsi sumber protein tanpa lemak seperti ikan, putih telur, ayam tanpa kulit, susu dan keju rendah lemak, tempe, tahu, dan olahan kacang-kacangan.

Selain perubahan gaya hidup, bahan alam juga dapat digunakan untuk mencegah obesitas yaitu jeruk nipis, selain kaya akan vitamin C dan antioksidan, tetapi juga mengandung senyawa kimia seperti limonene, linalin acetate dan asam sitrat yang berefek positif untuk melancarkan sistem pencernaan tubuh. Teh hijau yang tinggi akan kandungan epigalokatekin (EGCG) dapat mempercepat metabolisme dalam tubuh dan menurunkan kolesterol, efektif mengatasi obesitas. Daun jati belanda mengandung senyawa tanin dan serat yang dapat mencegah penyerapan lemak, gula dan kolesterol. Penelitian temulawak pada hewan coba menunjukkan temulawak dapat menekan nafsu makan dan menurunkan kolesteol dan trigliserida serum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis dapat menurunkan kadar kolesterol, juga efektif untuk menghancurkan lemak dalam tubuh. Penelitian lain menunjukkan bahwa minyak flavonoid licorice sangat bermanfaat untuk mengurangi lemak tubuh secara signifikan. Studi lain menunjukkan potensi rosemari untuk pengobatan obesitas dan diabetes mellitus karena efek anti-hiperlipidemia dan anti-hiperglikemiknya.

Beberapa tanaman herbal bisa digunakan untuk mencegah dan mengurangi penimbunan lemak dalam tubuh. Sebagian besar bahan tersebut berada disekitar kita dan mudah didapatkan.

  1. Menghambat aktivitas lipase pankreas contohnya chitosan, teh mate yang tinggi kandungan cafein, teh oolong, teh jasmin dan teh hijau. Beberapa tanaman obat tersebut dapat mencegah penyerapan lemak di usus akibatnya lemak yang tidak terserap akan dikeluarkan melalui feses yang berminyak
  1. Meningkatkan termogenesis seperti rumput laut, kedelai. Bahan alam tersebut meningkatkan termogenesis melalui peningkatan energi expenditure, kondisi tersebut membantu untuk pembakaran kalori dan kelebihan lemak tubuh
  2. Mencegah diferensiasi adiposit yaitu kunyit, paprika, palm oil, bawang putih, flaxseed, kedelai hitam. Beberapa tanaman obat tersebut dapat menghambat adipogenesis dan pembentukan sel-sel lemak
  3. Peningkatan metabolisme lipid seperti kayu manis dan teh herbal. Tanaman obat tersebut mampu meningkatkan lipolisis dengan cara menginduksi beta(ditulis lambang beta)-oksidasi atau sekresi nor adrenalin dalam sel lemak

Selain bahan alam diatas terdapat beberapa tanaman obat yang dapat digunakan untuk program penurunan berat badan berdasarkan penelitian, yaitu rimpang lengkuas. Lengkuas dapat menurunkan lipid serum, peroksidase lipid dan akumulasi trigliserida hati. Selain itu tanaman dringo (Acorus calamus). Jintan hitam atau yang biasa dikenal habbatussauda efektif untuk menurunkan kolesterol total, LDL dan glukosa darah puasa. Ekstrak air jati Belanda mempunyai daya hambat lebih kuat terhadap enzim lipase daripada ekstrak etanolnya. Kemuning memiliki mekanisme aksi dengan cara mengikat enzim lipase sedangkan kelembak memiliki kandungan aktif yang disebut dengan Rhein yang mampu menekan proses adipogenesis dan metabolisme lemak.

 

Semoga bermanfaat

 

Kontributor :

Oleh : dr.Ulfatun Nisa , M Biomed/UPF Tawang Mangu

Editor: Rahayu Widayanti, S.kep.Ns, MPH

 

Sumber:

Zulkarnain,Z.,  Nisa, U.,Wijayanti, E., Fitriani, U. Efek Dua Sediaan Ramuan Jamu pada Pasien Obesitas: Studi Klinis dengan. Desain Paralel, Random dan Tidak Tersamar. Jurnal Kefarmasian Indonesia 2019:9(2)

 

Hasani-Ranjbar et al. systematic review of anti-obesity medicinal plants – an update. Journal of Diabetes & Metabolic Disorders. 2013:12(28)

Shang,Ao., Gan,YR., Xu,YX., Mao,QQ., Zhang, ZP., Li, HB. Effects and mechanisms of edible and medicinal plants on obesity: an updated review. Critical Reviews in Food Science and Nutrition.2020

Mahnaz Kazemipoor, M., Radzi, MWJWC., Cordell, AG., Yaze,Iman. Potential of Traditional Medicinal Plants for Treating Obesity: A Review. International Conference on Nutrition and Food Sciences. IPCBEE 2012:39

Satyajit Patra, S., Nithya, S., Srinithiya,B. Review of Medicinal Plants for Anti-Obesity Activity. Translational Biomedicine. 2015: 6 (3):21

Luciano Mamede de Freitas, Eduardo B de Almeida. Review Article Medicinal plants for the treatment of obesity: ethnopharmacological approach and chemical and biological studies. Am J Transl Res 2017;9(5):2050-2064

Mahnaz et.al. Safety, Efficacy and Metabolism of Traditional Medicinal Plants in the Management of Obesity: A Review. International Journal of Chemical Engineering and Applications 2012; 3(4)

Mahnaz et.al. Alternative Treatments for Weight Loss: Safety/Risks and Effectiveness of Anti-Obesity Medicinal Plants. International Journal of Food Properties. 2015: 18:1942–1963

 

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.