Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

Gelar Simulasi, RSUP Dr Sardjito Siap Hadapi Kedaruratan Nuklir

YOGYAKARTA – RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta bersama Kementerian Kesehatan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dinas Kesehatan DIY dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) menggelar “Simulasi Kedaruratan Nuklir Nasional” pada Selasa (26/9) di IGD Infeksi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Hal ini dilatarbelakangi atas penunjukan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sebagai salah satu dari 3 rumah sakit rujukan bencana nuklir bersama dengan RSUP Fatmawati Jakarta dan RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/420/2018 tahun 2018 tentang Rumah Sakit Rujukan Bencana Nuklir Nasional.

Kegiatan dikemas dalam sebuah simulasi lapangan yang didahului dengan pelaksanaan drill terkait pemberian materi dan praktik (demonstrasi) ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari rumah sakit vertikal lain, yaitu RSUP Fatmawati dan RSUP Hasan Sadikin yang juga bertindak sebagai peserta simulasi dan observer.

Kesiapsiagaan tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Simulasi merupakan bentuk uji rencana kontinjensi yang telah dipersiapkan. RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sebagai salah satu rumah sakit yang menjadi rujukan nasional kedaruratan nuklir, menggelar kegiatan simulasi kegawatdaruratan nuklir untuk mempersiapkan diri menghadapi kondisi darurat tersebut. Simulasi dilakukan sesuai dengan alur penanganan korban di IGD mulai dari penyiapan area IGD dan ambulans, penggunaan alat pelindung diri, deteksi radiasi dan dekontaminasi eksternal, hingga pengambilan sampel laboratorium.

Kegiatan simulasi ini diharapkan mampu memantapkan pemahaman terkait kesiapan rumah sakit menghadapi kondisi darurat nuklir melalui drill materi, menguji kesiapan lapangan menghadapi kondisi darurat nuklir, hingga menyiapkan sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia yang mampu dan siap menghadapi kondisi darurat nuklir.

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.