Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

GELAR RESUSCITATION TEAM COMPETITICION (RTC), RSUP Dr SARDJITO LAKUKAN STANDARDISASI LAYANAN EMERGENCY

Yogyakarta- masih dalam rangkaian 1st Sardjito Hospital Annual Emergency Conference(SHARE) pada 11/10/23 Tim Emergency Dr Sardjito Yogyakarta  menyelenggarakan kegiatan Resuscitation team Competiticion (RTC) di Ruang Bhisma Gedung Diklat Lantai 4.  Kegiatan yang diikuti oleh  dari 20 institusi rumah sakit (19 Rumah sakit di Indonesia dan FK-KMK UGM)  terdiri dari dokter dan perawat Emergency bertujuan untuk Mengoptimalkan standar prosedur yang berlaku di setiap IGD rumah sakit baik dari sisi SDM, Prosedur dan sistem sehingga diharapkan ada standar yang sama dalam menangani pasien dalam kondisi gawat dan darurat. Selain itu penting adanya peningkatan ilmu dan ketrampilan tidak hanya sebatas kompetensi medis, namun leadership, kerja Tim dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat pada situasi gawat dan darurat, papar dr. Bowo Adiyanto, M.Sc, Sp.An-TI, Subsp.T.I. (K) selaku ketua Kegiatan SHARE tahun 2023.

Seperti diketahui bahwa Fungsi utama Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit adalah memberikan pertolongan lifesaving yang cepat dan tepat guna mencegah kematian/kesakitan yang lebih lanjut (Permenkes RI No. 47 tahun 2018). Upaya peningkatan pelayanan gawat darurat ditujukan untuk menunjang pelayanan dasar, sehingga dapat menanggulangi pasien gawat darurat baik dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaaan bencana. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 856/MENKES/SK/IX/2009 mengenai Standar Pelaksanaan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit, pasien dalam kasus emergensi yang di IGD wajib mendapat pertolongan medis kurang dari 5 menit. Ketika pasien datang di IGD, harus segera dilakukan triase untuk melihat derajat gawat darurat dan menentukan prioritas penanganan pasien sesuai dengan kasusnya, sehingga pertolongan pada pasien yang benar-benar gawat darurat dapat segera dilakukan. IGD yang terstandar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik serta memberikan respon time yang lebih cepat.

Pentingnya penyamaan persepsi, peningkatan kompetensi petugas IGD  rumah sakit di seluruh Indonesia sehingga secara mutu dan kualitas kita siap bersaing dengan rumah sakitinternasional yang sebentar lagi akan bermunculan di Indonesia.

“Anggapan bahwa rumah sakit dalam negeri kompetensinya lebih rendah dibandingkan dengan rumah sakit di luar negeri akan bisa kita buktikan melalui penyamaan standariasi kompetensi pada kegiatan sepanjang hari ini “  tutur dr Eniarti, M.Sc. Sp.KJ, MMR, pada pembukaan kegiatan RTC.  Lebih jauh lagi disampaikan dengan program ini diharapkan ada perbaikan dalam sistem rujukan, mampu menganalisa, melakukan prioritas  apakah pasien layak dirujuk atau tidak sesuai dengan kebutuhan dan indikasi pasien. Juga kedepan akan dikembangkan tidak hanya meningkatkan kompetensi petugas medis, namun juga masyarakat awam, karena yang menemukan korban pertama adalah mereka. Penanganan pre-hospital sangat penting untuk menentukan luaran di rumah sakit.

Kompetisi ini diikuti oleh : RSUD Cibinong, RS Pusat Pertamina, RS Bethesda Yogyakarta, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo,  RS Mardi Rahayu Kudus, RSUD Bandung Kiwari, RSUD Wonosari, RSUD dr soedono madiun,  RS Siloam, RS Kanker Dharmais, RSUD Sleman, RSA UGM, RSUD Nyi Ageng Serang, RS JIH, RS Hermina, RSST, RSUD Panembahan Senopati Bantul, FK-KMK, RS Nur Rohmah,  dan RS PKU Muh. Gamping. Kegiatan terbagi dalam kompetisi resusitasi untuk menilai ketrampilan kegawatdaruratan dan kompetisi untuk menilai kemampuan kognitif dalam bidang kegawatdaruratan. Sebagai dewan Juri adalah Dokter spesialis Ansetesi, Perawat IGD RSUP Dr.Sardjito dan perwakilan dari PERDATIN. Pada Kegiatan RTC kali ini memperebutkan piala “ATMA SAHAKARYA CUP”  RSUP Dr Sardjito bekerjasama dengan PERDATIN Yogyakarta dengan harapan memberikan energi positif bagi semua petugas emergency untuk senantiasa mempunyai “Jiwa Menolong” sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. Kejuaraan kali ini memperebutkan juara 1, 2, dan 3 untuk RTC dan juara 1, 2, dan 3 fun games berupa Code Blue Dance dan Chest Compression Competition. Keluar sebagai pemenang 1, 2, dan 3 RTC secara berurutan RSST Klaten, RSUD Margono Purwokerto, dan RS Hermina Yogyakarta. Sedangkan untuk fun games kategori Code Blue Dance dimenangkan oleh RSUD Bandung Kiwari, RS Mardi Rahayu, dan RSUD Wonosari sebagai juara 1, 2, dan 3. Untuk kategori Chest Compression Competition dimenangkan oleh FK KMK UGM sebagai juara 1, RS PKU Muhammadiyah Gamping sebagai juara 2, dan RSUD Cibinong menempati juara 3. (rhy)

 

Author Info

Tim Kerja Hukum & Humas

Tim Kerja Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.