YOGYAKARTA, (10/03/2024), Menurut WHO, setidaknya 2,2 miliar orang di dunia memiliki gangguan penglihatan. Penyebabnya adalah katarak, kelainan refraksi yang tidak ditangani, glaukoma, opasitas kornea, retinopati diabetik, dan trakoma. Peningkatan populasi dan jumlah penduduk usia tua yang meningkat akan seiring dengan bertambahnya orang dengan gangguan penglihatan.
Secara global, glaukoma merupakan penyebab kebutaan nomor dua setelah katarak. Diperkirakan menyebabkan kebutaan pada 4,5 juta orang di seluruh dunia. Meskipun demikian, sebagian besar glaukoma tidak terdiagnosis, dan lebih dari 90 persen kasusnya tidak diobati. Pentingnya skreening karena glaukoma tidak bisa disembuhkan dan mencegah kerusakan mata lanjutan setelah di diagnosa glaukoma.
RS Sardjito memperingati Pekan Glaukoma Sedunia dengan tema “Uniting for A Glaucoma-Free World”. Kegiatan yang dibuka oleh plt Direktur Medik dan Keperawatan, Dr. dr Sri Mulatsih, Sp.A(K), MPH dimulai dengan senam bersama, Talkshow Kesehatan Mata dan lanching Bank Kornea. RS Sardjito terus berupaya meningkatkan layanan dalam bidang ilmu kesehatan mata khususnya dengan membuka layanan Bank Kornea seiring dengan meningkatnya donor kornea.
No Comments