YOGYAKARTA, (21/04/2024), Sebanyak 50 anak dengan Penyakit Jantung Bawaan dengan didampingi oleh orang tuanya mengikuti acara Besalan(Belajar Sambil Syawalan) yang digelar di Ruang Bhisma RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, pada Minggu, 21 April 2024. Acara ini merupakan acara yang digelar rutin setiap tahunnya, dalam rangka Peringatan Hari Penyakit Jantung Bawaan. Dalam acara ini, digelar pula Posyandu yang berisi pemeriksaan pada pasien anak dengan PJB. Kurang lebih 150 peserta berkumpul, belajar, berdiskusi dan melakukan pemeriksaan bersama dokter anak konsultan jantung anak RS Sardjito dalam Besalan ini.
Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan jantung pada anak yang didapat sejak lahir. Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan yang paling banyak ditemukan pada bayi baru lahir. Saat ini di seluruh dunia diperkirakan 1,2 juta bayi dari 135 juta kelahiran hidup setiap tahunnya terlahir dengan penyakit jantung bawaan. Risiko gagal tumbuh pada anak dengan penyakit jantung bawaan cukup tinggi, terlebih pada anak dengan derajat sakit yang berat. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan berkala pada status gizi, status pertumbuhan, serta monitoring dan evaluasi derajat penyakit anak dengan kelainan jantung bawaan sehingga deteksi dini gangguan tumbuh kembang pada anak dengan PJB dapat dilakukan yang akhirnya diharapkan dapat mengurangi kasus gagal tumbuh pada anak dengan PJB.
Bersama Dokter Ahli Jantung Anak RS Sardjito dr. Sasmito Nugroho, Sp.A(K), Dr. Indah Kartika Murni, PhD, Sp.A(K), dr. Nadya Arafuri, MSc, Sp.A(K) dan dokter ahli tumbuh kembang anak RS Sardjito Prof. dr. Mei Neni S, PhD, Sp.A(K), para orang tua diajak untuk berdiskusi mengenai apa itu PJB, tindakan yang dilakukan pada PJB serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang pada kasus PJB. Setiap anak juga dilakukan pemeriksaan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangannya, dilanjutkan dengan konsultasi dokter. Acara yang diselenggarakan oleh KSM Anak RSUP Dr Sardjito bekerja sama dengan Little Heart Community (LHC) Chapter Daerah Istimewa Yogyakarta ini mendapat apresiasi dari para orang tua, dan berharap acara serupa dapat dapat diselenggarakan lagi.
Dalam sambutannya, Direktur Layanan Operasional, dr. Riat El Khair, M.Sc, Sp.PK(K) menyampaikan dukungan agar tumbuh kembang anak dengan PJB optimal, sama dengan anak lainnya. Dr Riat juga menyampaikan bahwa RS Sardjito siap untuk terus bertransformasi mewujudkan layanan yang lebih baik. “Kami saat ini terus melakukan upaya perbaikan, berbenah untuk meningkatkan kualitas layanan terbaik. Harapan kami, pasien dan pelanggan dapat memperoleh akses akses pelayanan dan informasi dengan baik dan mudah, termasuk di dalamnya layanan ibu dan anak”, ungkap dr Riat dalam sambutannya.
No Comments