YOGYAKARTA, (23/04/2024), Masalah kasus-kasus di bidang Bedah Saraf sebagian besar adalah kasus emergency yang mengancam morbiditas dan mortalitas sangat tinggi, seperti misalnya stroke dan trauma, dimana kasus tersebut sering sekali terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang yang diantaranya adalah Indonesia. Indonesia dengan jumlah penduduk yang cukup banyak mencapai 278,8 juta jiwa (2023) dengan 72,3% diantaranya usia dewasa-tua. Dimana usia sebagai faktor risiko stroke dan kelainan vaskular lainnya.
Melihat semakin berkembangnya diagnosis kasus bedah saraf menjadikan peningkatan penemuan kasus bedah saraf yang semakin kompleks, dari hal tersebut maka diperlukan peningkatan kemampuan para tenaga kesehatan dalam menangani kasus-kasus bedah saraf terutama dibidang neurovaskular.
Bertempat di ruang pertemuan 1, Gedung PJT Lantai 4, RS Sardjito menerima kunjungan Prof. Yilmaz Onal, MD dari Radiology Fatih Sutan Mehmet Teaching and Research Hospital, Turki. Rombongan diterima oleh Ketua KSM Bedah Saraf RS Sardjito, dr. Handoyo Pramusinto, Sp.BS(K), Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni, dan Pengabdian Masyarakat, Dr. dr. Sudadi Sp.An, KNA, KAR, perwakilan Direksi RS Sardjito, dr. Cahya Dewi Satria, M.Kes, Sp.A(K), serta dr. Adiguno Suryo Wicakono, M.Sc., Sp.BS, SubSp. N-Vas(K).
Kegiatan visitasi ini diharapkan dapat memberikan penyegaran ilmu terkait kasus-kasus yang dapat ditangani dengan endovascular neurosurgery dengan bimbingan tenaga ahli dari luar negeri dan sebagai sarana pembelajaran yang dapat diamati secara langsung pada pasien sebagai media untuk mengembangkan keterampilan neurovaskular intervensi kepada dokter dan tenaga medis lainnya.
No Comments