Fax:(0274) 565639    humas@sardjitohospital.co.id
Germas BLU Berakhlak kars

“SEMINAR PARKINSON UNTUK AWAM DAN SENAM PARKINSON” SEBAGAI ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI PARKINSON SEDUNIA 2018 DI RSUP DR. SARDJITO

Dalam peringatan bulan kewaspadaan Parkinson Sedunia 2018 yang jatuh di bulan April, RSUP dr. Sardjito menggelar acara seminar kesehatan yang bertema Seminar Parkinson untuk Awam dan Senam Parkinson : “Life Better Move Together” sebagai acara puncak peringatan World Parkinson Day hari Sabtu 21 April 2018.  Acara yang diselenggarakan oleh Tim Promkes bekerja sama dengan Divisi Parkinson dan Gangguan Gerak Poliklinik Saraf RSUP Dr. Sardjito digelar di Ruang Utama Gedung Diklat Lt. IV RSUP dr. Sardjito Yogyakarta diikuti oleh penyandang parkinson dan  keluarga, praktisi kesehatan serta masyarakat awam yang memiliki kepedulian terhadap Parkinson.

Acara tersebut di buka oleh Direktur Medik dan Keperawatan  RSUP Dr. Sardjito  dr. Rukmono Siswishanto, Sp.OG (K), M.Kes. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi atas terlaksananya acara seminar Parkinson tersebut dan menyemangati para penderita Parkinson untuk tetap mempertahankan ketrampilan motorik dengan terus bergerak agar motoric kasar dan halus terjaga sehingga para penyangdang Parkinson tidak jatuh dalam keadaan yang lebih berat lagi, misalnya dengan melakukan senam.

Untuk sesi edukasi disampaikan oleh dr. Subagya, Sp.S (K) dalam dua  sesi dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Penyakit Parkinson” dan “Upaya pencegahan dan penganan Penyakit Parkinson di Rumah” Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Antusias dari peserta sangat besar dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengacungkan jari,dan dibatasi hanya empat termint karena keterbatasan waktu penanya dibatasi.

Pada acara senam Parkinson, diikuti oleh seluruh peserta dengan antusias dan penuh semangat dipandu oleh para dokter residen penyakit syaraf. Senam dilakukan dalam posisi duduk untuk menghindari keletihan bagi para penderita Parkinson. Senam dilakukan selama 30 menit. Senam berfungsi untuk meningkatkan kesiagaan tubuh atau body awareness yang penting untuk menjaga tubuh agar tidak mudah jatuh. selain itu gerakan senam dapat mencegah kekakuan pada sendi dan membantu menguatkan kerja otot.

Untuk sesi terakhir yaitu sharing and caring yang dipandu oleh Sri Rahayu, S.Kep. Ns. ditampilkan dua penyandang Parkinson yang menceritakan pengalaman dan perjalanan selama menyandang penyakit Parkinson. Penyandang Parkinson  umumnya memiliki perasaan depresi, sedih, dan putus asa. Keterbatasan motorik dan kognitif yang ada sangat memerlukan keterlibatan keluarga dalam dukungan biologis, psikologis dan spiritual, dan tim medis dapat mendampingi dalam upaya penangananan tata laksana Parkinson dan dapat memberikan motivasi serta kedisiplinan dalam terapi. Seperti kita ketahui penyakit Parkinson ini walaupun tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat terkontrol untuk mencegah kondisi yang lebih berat lagi dengan cara  secara teratur periksa ke  dokter syaraf dengan  mendapatkan perhatian dari masalah perkembangan penyakit dan pengobatan yang optimal. Dari mempelajari penyakit Parkinson yang di mulai dari : Gejala, Penyebab, Faktor faktor risiko Parkinson, Management terapi, Latihan, Nutrisi, Pencegahan, Olahraga, Istirahat, Pengelolaan stress, Jauhi bahan beracun, Dukungan Kelompok dan Keluarga

Promosi Kesehatan RSUP Dr Sardjito bersama para dokter dari Divisi Parkinson dan Gangguan Gerak Poliklinik Saraf sangat berharap para penyandang Parkinson dan keluarga dapat mengoptimalkan hidup para penyandang Parkinson dengan cara mengambil alih tugas, menemani, membantu dalam perawatan diri, sehingga para penyandang Parkinson semakin bisa menerima, ikhlas, disiplin, tetap semangat dalam menjalani  hidup sehari hari.

Salam Sehat

Sesi Edukasi Oleh dr. Subagya, Sp. S (K)

Acara Senam Parkinson

sesi sharing and caring

Sambutan dan Pembukaan Oleh dr. Rukmono Siswishanto, SP OG (K), M Kes

Senam Otak Kanan

Sharing and Caring penderita Parkinson

Author Info

Promkes Sardjito

Unit Promosi Kesehatan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

No Comments

Comments are closed.