Fisioterapi merupakan pelayanan pada gangguan fisik dan kapasitas fungsional. Fisioterapi ini meliputi proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian pencegahan, diagnosis, serta penanganan untuk menangani gangguan fisik pada tubuh akibat cedera atau penyakit. Tujuan dilakukannya fisioterapi yaitu untuk mengembalikan fungsi tubuh setelah terkena penyakit atau cedera. Fisioterapi bisa dilakukan pada pasien dari semua rentang usia.
Terdapat 2 metode yang dilakukan dalam fisioterapi yaitu dengan tangan dan alat. Metode fisioterapi menggunakan tangan memiliki 3 cara yaitu latihan gerakan, massage, dan manipulasi atau manual terapi yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri di bagian persendian seperti bahu, siku, pergelangan tangan dan pinggang. Selanjutnya, metode fisioterapi menggunakan alat bisa dilakukan dengan banyak cara seperti pemanasan, sinar inframerah, Short Wave Diathermy (SWD), paradisasi, laser hingga gelombang suara atau ultrasonik yang digunakan pada jaringan yang mengeras.
Gangguan fisik seperti sakit punggung bisa terjadi karena salah fisik ketika melakukan aktivitas fisik, trauma atau jatuh, organ dalam seperti syaraf, otot hingga ginjal. Selain fisioterapi yang dilakukan dengan alat, pasien fisioterapi juga dapat melakukan gerakan-gerakan yang disarankan dokter yaitu home program dan anjuran-anjuran serta pantangan seperti remaja yang mengalami sakit pinggang tidak diperkenankan menggunakan sepatu hak tinggi, mendorong dan menarik beban berat dan penderita penyakit pinggang tidak diperbolehkan tidur di kasur busa atau kasur empuk lainnya.
Selain nyeri pinggang, fisioterapi juga dapat dilakukan untuk penderita penyakit stroke yang disebabkan terdapat gangguan di daerah kepala dimana pembuluh darah terjadi penyumbatan dan terjadi pendarahan. Dari gangguan di kepala tersebut dapat menyebabkan gangguan sensorik, motorik hingga gangguan bicara, yang dapat disembuhkan dengan berbagai cara seperti sinar inframerah, stimulasi, dan latihan gerakan.
Selain pada dewasa, fisioterapi juga bisa dilakukan untuk anak-anak seperti gangguan tortikolis dan down syndrome atau kemunduran perkembangan fisik. Gangguan ini bisa diobati dengan latihan dengan alat, gerakan-gerakan, koordinasi, konsentrasi dan permainan.
Kontributor :
dr Purbosasono
KSM Rehabilitasi Medik RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta
No Comments